PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PADA PENATAAN RAMBUT DENGAN TEKNIK KEPANG DAN PILIN KELAS XI KECANTIKAN DI SMK NEGERI 3 KEDIRI

DEVELOPMENT OF VIDEO MEDIA ON HAIR STYLING USING BRAIDING AND WIDE TECHNIQUES FOR CLASS XI BEAUTY AT SMK NEGERI 3 KEDIRI

Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas merupakan peran vital guru dan peserta didik. Pendidik sebagai pilar dalam mempersiapkan generasi muda harus dapat menginspirasi peserta didik bukan sebagai objek pembelajaran, tetapi menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kelayakan media video, 2) Respon siswa, dan 3) Hasil belajar psikomotorik pada penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin siswa kelas XI kecantikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahapan yaitu Analyze (menganalisis), Design (merancang), Development (mengembangkan), Implementation (menerapkan). Subjek penelitiannya adalah 13 siswa XI KC 2 sebagai kelompok kecil dan 27 siswa XI KC 1 sebagai kelompok besar di SMK Negeri 3 Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi kelayakan media video, tes kinerja untuk hasil belajar psikomotorik, dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi rata-rata keseluruhan diperoleh tingkat pencapaian lebih dari sama dengan 92% yang termasuk kategori sangat tinggi atau sangat layak digunakan pada saat proses belajar mengajar. Hasil belajar psikomotorik penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin diperoleh nilai rata-rata lebih dari sama dengan 82 yang menunjukkan bahwa nilai tersebut baik karena lebih besar dari nilai KKM yaitu 75. Hasil respon siswa menunjukkan respon positif yaitu mendapat persentase aspek lebih dari sama dengan 87% dikategorikan dalam kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video layak digunakan pada saat proses belajar mengajar serta meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas merupakan peran vital guru dan peserta didik. Pendidik sebagai pilar dalam mempersiapkan generasi muda harus dapat menginspirasi peserta didik bukan sebagai objek pembelajaran, tetapi menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kelayakan media video, 2) Respon siswa, dan 3) Hasil belajar psikomotorik pada penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin siswa kelas XI kecantikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahapan yaitu Analyze (menganalisis), Design (merancang), Development (mengembangkan), Implementation (menerapkan). Subjek penelitiannya adalah 13 siswa XI KC 2 sebagai kelompok kecil dan 27 siswa XI KC 1 sebagai kelompok besar di SMK Negeri 3 Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi kelayakan media video, tes kinerja untuk hasil belajar psikomotorik, dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi rata-rata keseluruhan diperoleh tingkat pencapaian lebih dari sama dengan 92% yang termasuk kategori sangat tinggi atau sangat layak digunakan pada saat proses belajar mengajar. Hasil belajar psikomotorik penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin diperoleh nilai rata-rata lebih dari sama dengan 82 yang menunjukkan bahwa nilai tersebut baik karena lebih besar dari nilai KKM yaitu 75. Hasil respon siswa menunjukkan respon positif yaitu mendapat persentase aspek lebih dari sama dengan 87% dikategorikan dalam kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video layak digunakan pada saat proses belajar mengajar serta meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar.

Kata Kunci: Media Pembelajaran Video, Penataan Rambut dengan Teknik Kepang dan Pilin.

The learning process that occurs in the classroom is a vital role for teachers and students. Educators as pillars in preparing the younger generation must be able to inspire students not as learning objects, but to make students as learning subjects. This study aims to determine 1) the feasibility of video media, 2) student responses, and 3) psychomotor learning outcomes in hair styling using the braid and twist technique of class XI beauty students. This research is a type of research development or Research and Development (R&D) with the ADDIE model with stages namely Analyze, Design, Development, Implementation. The research subjects were 13 students of XI KC 2 as a small group and 27 students of XI KC 1 as a large group at SMK Negeri 3 Kediri. The data collection technique uses a questionnaire validating the feasibility of video media, performance tests for psychomotor learning outcomes, and student response questionnaires. Based on the results of the study, it was shown that the overall average validation results obtained an achievement level of more than equal to 92% which was included in the very high category or very feasible to use during the teaching and learning process. The results of the psychomotor study of hair styling using the braid and twist technique obtained an average value of more than equal to 82 which indicates that the value is good because it is greater than the KKM score of 75. The results of student responses showed a positive response, namely obtaining a percentage of aspects greater than equal to 87 % categorized in very good criteria. So it can be concluded that video-based learning media is appropriate for use during the teaching and learning process and increases student interest in learning.

Keywords: Video Learning Media, Hair Styling with Braiding and Twisting Techniques.