Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui apakah model pembelajaran cooperative script ini cocok bila diterapkan untuk pembelajaran keterampilan menyimak siswa. Peneliti menggunakan subyek penelitian siswa SMAN 12 Surabaya karena bahasa Jerman diajarkan disemua kelas. Bahasa Jerman di SMAN 12 Surabaya merupakan mata pelajaran peminatan yang diajarkan mulai kelas X sampai kelas XII untuk semua jurusan IPA maupun IPS. Namun waktu yang singkat menjadikan kendala dalam pembelajaran bahasa jerman di tingkat SMA maka konsentrasi penuh dalam pembelajaran berkurang. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengujicobakan model pembelajaran yang diharapkan mampu menjawab permasalahan menyimak dikelas tersebut. Dalam pembelajaran inovatif, metode yang sedang dikembangkan saat ini adalah metode kooperatif. Dalam penelitian ini yang menjadi pokok pembahasan adalah: bagaimanakah hasil belajar siswa SMAN 12 Surabaya dalam keterampilan menyimak bahasa jerman dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script. Adapun data penelitian ini yaitu berupa tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes peserta didik terhadap keterampilan menyimak bahasa Jerman dengan model pembelajaran cooperative script berjalan dengan baik untuk diterapkan pada keterampilan menyimak bahasa Jerman karena perolehan rata-rata nilai peserta didik diatas KKM. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata nilai peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Cooperative Script. Dengan melihat hasil tes peserta didik dapat disimpulkan bahwa hasil tes menyimak peserta didik dalam keterampilan menyimak bahasa Jerman dengan model pembelajaran Cooperative Script adalah baik. Hal itu dibuktikan dengan didapatkannya hasil tes ke-1 dengan rata-rata 49, pertemuan ke-2 dengan rata-rata 70 dan pertemuan ke-3 dengan nilai rata-rata 91.
Kata kunci : Model pembelajaran Cooperative Script, hasil belajar, keterampilan menyimak.
This research is motivated to find out whether the cooperative script learning model is suitable when applied to learning student listening skills. Researchers use the research subjects of SMAN 12 Surabaya students because German is taught in all classes. German in SMAN 12 Surabaya is a specialization subject taught from class X to class XII for all majors in science and social studies. But a short time makes obstacles in German language learning at the high school level so that full concentration in learning is reduced. Therefore, researchers are interested in testing a learning model that is expected to be able to answer the problem of listening to that class. In innovative learning, the method currently being developed is a cooperative method. In this study, the main topic of discussion is: how are the learning outcomes of SMAN 12 Surabaya students in listening to German language skills using Cooperative Script learning models. The research data is in the form of tests. The results showed that the students' test of German listening skills with the cooperative script learning model went well to be applied to German listening skills because of the average student scores above the KKM. This is evidenced by the increase in the average value of students after the Cooperative Script learning model is applied. By looking at the test results of the students it can be concluded that the results of the test listening to students in listening skills in German with Cooperative Script learning models are good. This is evidenced by obtaining the 1st test result with an average of 49, the second meeting with an average of 70 and the third meeting with an average score of 91.
Keywords: Cooperative Script learning model, learning outcomes, listening skills.