Pengaruh Pemberian Bubuk Cacing Tanah (Eudrilus eugeniae) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Profil Pulau Langerhans Mencit (Mus musculus) Diabetes

The Effect of Earthworm (Eudrilus eugeniae) Powder on Blood Glucose Levels and Langerhans Islets Profile of Diabetic Mice (Mus musculus)

Salah satu penyebab diabetes melitus adalah stres oksidatif yang memicu kerusakan sel β pankreas. Sebagai alternatif pengobatan untuk penderita diabetes dapat digunakan adalah cacing tanah yang selama ini digunakan sebagai obat tradisional Cina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk cacing Eudrilus eugeniae terhadap kadar glukosa darah dan profil Pulau Langerhans mencit diabetes. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, glibenklamid, dosis 1 (21064 mg/kgBB), dosis 2 (28085 mg/kgBB), dan dosis 3 (42128 mg/kgBB), masing-masing dengan 4 pengulangan. Mencit diinjeksi dengan aloksan agar mengalami diabetes kemudian diberi perlakuan secara oral selama 14 hari. Kadar glukosa darah (KGD) puasa mencit diukur pada hari ke-0, ke-7, dan ke-15 perlakuan. Profil Pulau Langerhans ditentukan berdasarkan luas Pulau Langerhans dari preparat pankreas dengan pewarnaan HE. Data KGD dianalisis menggunakan Uji Anava dan Duncan. Data luas pulau dianalisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil analisis data KGD menunjukkan bahwa pada hari ke-7, kelompok kontrol negatif tidak berbeda nyata dengan dosis 1 dan 2, tetapi pada H-15, hanya dosis 1 yang menunjukkan hasil serupa. Adapun rerata luas Pulau Langerhans antar kelompok perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P < 0,05), dengan hasil terbaik yaitu dosis 42128 mg/kgBB. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bubuk cacing Eudrilus eugeniae berpengaruh terhadap kadar glukosa darah dan profil Pulau Langerhans dengan dosis 21064 mg/kgBB merupakan dosis optimum.

One of the causes of diabetes mellitus is oxidative stress which triggers pancreatic β cell damage. As an alternative treatment can be used earthworms which have been used as traditional Chinese medicine. This study aims to determine the effect of Eudrilus eugeniae worm powder on blood glucose levels and profiles of the Langerhans Islets in diabetic mice. The study used a completely randomized design with 6 treatment groups, namely negative control, positive control, glibenclamide, dose 1 (21064 mg/kgBW), dose 2 (28085 mg/kgBW), and dose 3 (42128 mg/kgBW), each with 4 repetitions. Mice were injected with alloxan to develop diabetes and then treated orally for 14 days. The fasting blood glucose level (FBGL) of mice was measured on day 0, 7, and 15 of treatment. The islets profile was determined based on the wide from pancreatic preparations with HE staining. The FBGL data were analyzed using the Anova and Duncan tests. Islets wide data were analyzed using the Kruskal-Wallis and Mann-Whitney tests. The results of FBGL data analysis showed that on day 7, the negative control group was not significantly different with doses 1 and 2, but on day 15, only dose 1 showed similar results. The mean wide of ​​Langerhans Islets between treatment groups showed significantly different (P < 0.05), with the best result being a dose of 42128 mg/kgBW. Based on these results, it can be concluded that Eudrilus eugeniae worm powder has an effect on blood glucose levels and the profile of Langerhans Islets with  dose 21064 mg/kgBW is the most optimum.