MAKNA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BAGI REMAJA
THE MEANING OF VIOLENCE IN THE HOUSEHOLD FOR ADOLESCENT
Abstrak
Penelitian ini tentang bagaimana makna kekerasan dalam rumah tangga bagi remaja sebagai bentuk disharmoni keluarga, makna tersebut diperoleh setelah mentransformasikan simbol-simbol yang ada pada setiap kejadian kekerasan yang terjadi. Kekerasan dalam rumah tangga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan perspektif teori interaksi simbolik Herbert Blumer metode fenomenologi. Konsep pemikiran Herbert Blumer mengenai interaksi simbolik bahwa manusia memiliki kekhasan sifat pada interaksi yaitu saling menerjemahkan atau mendefinisikan tindakan yang tidak dibuat langsung, tapi berdasarkan atas makna. Pada umumnya, keluarga batih terdiri dari suami, istri dan anak yang sering disebut juga sebagai rumah tangga. Anak dalam usia 13-17 merupakan golongan remaja, usia remaja merupakan masa transisi karena berada di antara usia anak-anak dan dewasa. Hasil pada penelitian ini bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu contoh proses interaksi sosial. Simbol yang ada pada interaksi sosial bisa juga disebut interaksi simbolik, bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi merupakan simbol yang akan diproses oleh remaja dan ditransformasikan menjadi makna.
Kata kunci: kekerasan dalam rumah tangga, keluarga, interaksi simbolik
Abstract
This research is about how the meaning of domestic violence for adolescents as a form of family disharmony, the meaning is obtained after transforming the symbols that exist in every incident of violence that occurs. Domestic violence approach used in this study is qualitative with the perspective of Herbert Blumer's symbolic interaction theory method of phenomenology. Herbert Blumer's conceptual thinking about symbolic interactions that humans have the unique nature of interaction is to translate or define actions that are not made directly, but are based on meaning. In general, the Batih family consists of husband, wife and children who are often referred to as households. Children aged 13-17 belong to adolescents, adolescents represent a transition period because they are between the ages of children and adults. The results of this study show that domestic violence is an example of a process of social interaction. Existing symbols in social interactions can also be called symbolic interactions, forms of violence that occur are symbols that will be processed by adolescents and transformed into meaning.
Keywords: domestic violence, family, symbolic interaction