ABSTRAK Penelitian
pengembangan ini bertujuan untuk 1.
Menghasilkan media video pembelajaran pada mata pelajaran fotografi materi menerapkan
prosedur pengambilan gambar dengan teknik bluring yang layak digunakan untuk
peserta didik Ekstrakulikuler fotografi di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. 2.
Menghaslkan media video
pembelajaran pada mata pelajaran fotografi materi menerapkan prosedur
pengambilan gambar dengan teknik bluring yang efektif digunakan untuk peserta
didik Ekstrakulikuler fotografi di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya.
Model
Pengembangan yang digunakan adalah model pengembagan model pengembangan Research and Development (R&D).
Subyek uji coba media video pembelajaran, diuji cobakan kepada ahli materi dan
media, peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler fotografi jurnalistik di
SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dengan jumlah 10 orang. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara ahli materi dan ahli media, angket peserta didik yang terdiri
dari uji coba perorangan 2 peserta didik, dan uji coba kelompok besar 10 peserta
didik, ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari media video pembelajaran.
Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar peserta didik
yaitu dengan Wilcoxon Match Pairs Test ,
ini untuk mengetahui kefektifan media video pembelajaran.
Berdasarkan
analisis data wawancara ahli materi diperoleh perhitungan nilai sebesar 100%,
dan ahli media perhitungan nilai sebesar 100%. Sedangkan hasil angket uji coba
produk kepada peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler fotografi
jurnalistik di SMA muhammadiyah 3 Surabaya
hasil presentase uji coba perorangan 80%,dan hasil presentase uji coba
kelompok besar 100%. Dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan
bahwa media video pembelajaran dikategorikan sangat baik sehingga layak
digunakan dalam pembelajaran. Dari analisis data hasil test pembelajaran
menggunakan media video pembelajaran terdapat perbedaan yang signifikan dengan
pembelajaran yang tidak menggunakan media video pembelajaran. Ini dapat
dibuktikan dengan peorlehan nilai data hasil test nila Zhitung = 2,80 lebih besar dari Ztabel =
1,598 dengan nilai krisis 5% dengan n=10, berarti Zhitung = 2,80 > Ztabel =
1,598. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa penggunakan media video
pembelajaran efektif untuk meningkatkan kemampuan pada peserta didik yang
mengikuti extrakulikuler fotografi jurnalistik dalam memahami materi prosedur
pengambilan gambar dengan teknik bluring di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya.
Kata
Kunci : Media, Video Pembelajaran, Teknik
Bluring