Tingkat keaktifan siswa di beberapa sekolah di Surabaya cenderung menunjukkan tingkat keaktifan yang rendah, Hal ini ditunjukkan dengan perilaku siswa yang tidak menyimak, tidak bertanya, tidak menjawab, tidak mencatat, dan tidak berpendapat ketika pemberian layanan bimbingan klasikal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan siswa dalam layanan bimbingan klasikal melalui teknik tandur, teknik tandur adalah teknik pembelajaran yang dirancang untuk membantu mengatasi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, tandur merupakan akronim dari tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desainPre-testPost-test one group design. Instrumen yang digunakan adalah Observasi. Subjek Penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas X Desain Komunikasi Visual-1 SMK Negeri 12 Surabaya yang memiliki tingkat keaktifan rendah berdasarkan hasil Pre-test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Uji Kruskal Wallis. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh Asym.sig (2 tailed) = 0.000. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan bahwa apabila nilai Sig. 0,000< 0,05 maka Ha diterima. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknik tandur dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti layanan Bimbingan Klasikal
Kata Kunci: Teknik Tandur, Keaktifan Siswa, Layanan Bimbingan Klasikal.
The level of activity of students in the several school in Surabaya tends to show a low level of activity.It is indicated by the students who don’t pay attantion, not asking, not responsingquastion, not taking note, and not giving opinion. This research was conducted to determine the increased activity of students in the classical guidance service through Tandur technique, Tandur technique is a learning technique designed to help students deal with difficulties in understanding material, tandur is an acronym for growing, natural, naming, demonstrating, repeating, and celebrating. This type of research is an experimental kuantitative research with the pre-test and post-test one group design study. The research instruments used were observations. The subject in this research is a all students from the X class of Visual Design Communication-1 Vocational high school 12 Surabaya which has a low level of activity based on Pre-test results. The data analysis technique used in the study was the Kruskalwallis test. Based on the calculations that have been done, it was acquired Asym. SIG (2 tailed) = 0.000. In accordance with the policy of decision making that if the value of Sig. 0.000 < 0.05 then Ha was accepted. Based on this, it can be concluded that the Tandur technique can improve the activity of learners in the classical guidance service.
Keywords: Tandur technique, student activity, classroom.