Abstrak
Kurangnya sikap disiplin yang dimiliki oleh peserta didik berkebutuhan khusus di SMP Negeri 4 Sidoarjo dalam kegiatan belajar mengajar atau pada kegiatan sekolah lainnya. Untuk itu pihak sekolah maupun guru melakukan pembentukkan karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler yang berada di sekolah ini salah satunya yaitu pada ekstrakurikuler Pramuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi apa saja yang dilakukan dalam proses pembentukkan karakter disiplin pada peserta didik berkebutuhan khusus melalui kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di SMP Negeri 4 Sidoarjo; (2) apa kendala dalam proses pembentukkan karakter disiplin pada peserta didik berekebutuhan khusus melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 4 Sidoarjo; (3) solusi apa saja yang dilakukan untuk menangani hambatan pada proses pembentukkan karakter disiplin pada peserta didik berkebutuhan khusus melalui kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di SMP Negeri 4 Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pembentukkan karakter disiplin pada peserta didik berkebutuhan khsusus melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 4 Sidoarjo diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembentukkan karakter disiplin pada peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan tidak sama dengan peserta pada umumnya, untuk pembentukkan karakter disiplin ini dilakukan oleh pembina pramuka serta guru pendamping khusus (GPK) ini menggunakan cara atau strategi sebagai berikut: (a) strategi pendekatan atau pendampingan individu yang dilakukan pada kegiatan PBB; (b) strategi pendekatan kelompok dilakukan pada saat kegiatan talitemali. dan (c) strategi atau cara pembiasaan dilakukan dalam kegiatan upacara.; (2) Kendala yang dialami pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu: (a) kurangnya pembina pramuka dan guru pendamping khusus (GPK); (b) emosi dan konsentrasi yang dimiliki peserta didik berkebutuhan khusus kurang terkendali pada saat pelaksanaan kegiatan. (c)waktu pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka yang kurang efektif; (3) Solusi yang dilakukan dalam memecahkan kendala pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebagai berikut: (a)mengulang materi dan praktik peserta didik berkebutuhan khusus; (b) kegiatan pramuka digunakan untuk menarik perhatian Peserta didik berkebutuhan khusus.; (c) guru pendamping khusus merangkap pendampingan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus.
Kata Kunci: Karakter disiplin, peserta didik berkebutuhan khusus, kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
Abstract
Lack of discipline attitude possessed by students with special needs in SMP Negeri 4 Sidoarjo in teaching and learning activities or in other school activities. For this reason, both the school and teachers form disciplinary characters through extracurricular activities at this school, one of which is Scout extracurricular activities. This study aims to determine (1) what strategies are carried out in the process of forming the character of discipline in students with special needs through Scout extracurricular activities in SMP Negeri 4 Sidoarjo; (2) what are the obstacles in the process of forming disciplinary characters in students with special needs through Scout extracurricular activities in SMP Negeri 4 Sidoarjo; (3) what are the solutions to overcome obstacles in the process of forming disciplinary characters in students with special needs through Scout extracurricular activities in SMP Negeri 4 Sidoarjo.
This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection uses interviews, observation and documentation. The research data that have been obtained are then analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of research data using triangulation techniques and source triangulation. The results showed that the formation of disciplinary characters in special needs students through scout extracurricular activities at SMP Negeri 4 Sidoarjo obtained the following results: (1) Implementation of the formation of disciplinary characters in special needs students who have different characteristics and not the same with participants in general, the formation of the character of this discipline is carried out by the scoutmaster and special assistant teacher (GPK) using the following methods or strategies: (a) approaching or individual assistance strategies carried out at UN activities; (b) the group approach strategy is carried out during talitemali activities. and (c) the strategy or method of habituation carried out in ceremonial activities; (2) Constraints experienced in scout extracurricular activities are: (a) lack of scout coaches and special assistant teachers (GPK). (b) emotions and concentration possessed by students with special needs are less controlled when implementing activities; (c) when the scout extracurricular was less effective; (3) The solutions made in solving the obstacles in the Boy Scouts extracurricular activities are as follows: (a) repeat the material and practices of students with special needs; (b) scout activities are used to attract the attention of students with special needs; (c) special assistant teacher (GPK) concurrently assisting students with special needs.
Keywords: Character discipline, students with special needs, scout extracurricular activities.