Aplikasi Cisco Packet Tracer yang diterapkan pada penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kelayakan media modul pembelajaran dalam menyelesaikan masalah materi routing statis menggunakan aplikasi cisco packet tracer di SMKN 1 Sidayu Gresik dari hasil validasi ahli, (2) mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji-t pada mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan dengan menggunakan cisco packet tracer dan tanpa menggunakan cisco packet tracer. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan Posttest-Only Control Group Design yang melibatkan 2 kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 1 dan 2 SMKN 1 Sidayu Gresik tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah masing-masing 32 siswa pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan.
Media yang digunakan dalam penelitian meliputi modul, RPP, dan butir soal. Berdasarkan kelayakan yang dinilai oleh validator ahli, modul yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan persentase kelayakan sebesar 85,2%, perangkat RPP memperoleh persentase kelayakan 88,3% serta butir soal dengan persentase kelayakan sebesar 93,3%. Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil belajar yang diberikan yaitu posttest dan praktikum yang diberikan subjek penelitian menyatakan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 81,8 dan rata-rata kelas kontrol (tidak menggunakan cisco) 68,4 dan nilai praktikum dengan rata-rata nilai kelas kontrol (tidak menggunakan cisco) 75.6 dan kelas eksperimen (mengunakan cisco) 87.3. Dengan menggunakan uji hipotesis yang sama yaitu Uji-t Independen Dua Sampel menghasilkan nilai signifikansi sama sebesar 0.000 yang menunjukkan kurang dari taraf signifikan α=0.05.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya hasil belajar siswa yang menggunakan modul cisco packet tracer lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan modul cisco packet tracer dalam menyelesaikan masalah routing statis pada mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan.