REGRESI ZERO INFLATED POISSON DENGAN EFEK ACAK UNTUK PEMODELAN ANGKA KEMATIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI JAWA TIMUR

ZERO INFLATED POISSON REGRESSION WITH RANDOM EFFECTS FOR MODELLING THE MORTALITY RATE OF DENGUE FEVER IN EAST JAVA

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Jawa Timur merupakan provinsi kedua jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia sebanyak 8.894 kasus dengan jumlah kematian 110 jiwa atau 1,24% yang dikategorikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian DBD di Jawa Timur tahun 2020 – 2022. Jumlah kasus kematian DBD merupakan data count yang banyak mengandung nilai nol dan mengalami overdispersi. Metode yang dapat digunakan dalam mengatasi kondisi tersebut adalah regresi Zero Inflated Poisson (ZIP). Data penelitian merupakan data panel dimana penambahan efek acak merupakan salah satu pengembangan metode yang sesuai untuk menganalisis data. Pada penelitian ini dilakukan studi komparasi antara model regresi ZIP dan ZIP dengan efek acak untuk mengetahui model yang terbaik. Hasil pemilihan model terbaik dengan nilai AIC diperoleh bahwa regresi ZIP dengan efek acak adalah model yang lebih baik. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kepadatan penduduk (X1), persentase tempat umum yang memenuhi standar kesehatan (X5), persentase jaminan kesehatan (x6), dan persentase keluhan kesehatan (x7) berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian DBD.

Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Zero Inflated Poisson, Efek Acak

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes Aegypti mosquito and is a public health problem in Indonesia. East Java is the second province with the highest number of DHF cases in Indonesia with 8,894 cases with 110 deaths or 1.24% which is categorized as high. This study aims to determine the factors that have a significant influence on the number of DHF deaths in East Java in 2020 – 2022. The number of DHF death cases is a count data that contains many zero values and experiences overdispersion. The method that can be used to overcome this condition is Zero Inflated Poisson (ZIP) regression. The research data are panel data, and one of the developments of suitable methodologies for data analysis is the incorporation of random effects. In order to select the optimum model, a comparison between the ZIP and ZIP regression models with random effects was done in this study. The ZIP regression with random effects is the better model, according to the findings of choosing the best model using the AIC value. The findings indicated that the number of DHF deaths is significantly influenced by population density (X1), the proportion of public spaces that adhere to health standards (X5), the proportion of people with health insurance (X6), and percentage of health complaints (x7).

Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, Zero Inflated Poisson, Random effects