PRE-SERVICE TEACHERS’ DIGITAL LITERACY THROUGH DIGITAL STORYTELLING IN TEACHING PRACTICUM: A CASE STUDY IN EFL CLASSROOM

PRE-SERVICE TEACHERS’ DIGITAL LITERACY THROUGH DIGITAL STORYTELLING IN TEACHING PRACTICUM: A CASE STUDY IN EFL CLASSROOM

observasi, wawancara semi-terstruktur, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru mengintegrasikan Digital Storytelling ke dalam perencanaan dan pelaksanaan pengajaran untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi. Keterampilan literasi digital yang diperoleh meliputi keterampilan fungsional, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan mengevaluasi informasi. Manfaat utama dari penggunaan Digital Storytelling antara lain meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta mendorong pengembangan keterampilan komunikasi dan kreativitas. Namun, tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu, kurangnya keterampilan teknis, dan terbatasnya akses ke perangkat teknologi.

Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kurikulum pendidikan guru, khususnya dalam integrasi teknologi untuk meningkatkan literasi digital calon guru. Implikasi praktisnya adalah pentingnya pendidikan berbasis teknologi dalam mempersiapkan calon guru yang mampu menghadapi tantangan mengajar di era digital. Sebagai rekomendasi, perlu adanya peningkatan pelatihan teknis dan dukungan infrastruktur teknologi yang lebih baik dalam pendidikan calon guru, guna mengoptimalkan penerapan DST dalam pembelajaran.

showed that preservice teachers integrated Digital Storytelling into teaching planning and implementation to create more interactive and technology-based learning. The digital literacy skills acquired include functional skills, creativity, collaboration, communication, and the ability to think critically and evaluate information. The main benefits of using digital storytelling include increasing student motivation and engagement and encouraging the development of communication skills and creativity. However, the challenges faced include time constraints, lack of technical skills, and limited access to technological devices.

This study significantly contributes to the development of teacher education curriculum, especially in integrating technology to improve preservice teachers' digital literacy. The practical implication is the importance of technology-based education in preparing preservice teachers who can face the challenges of teaching in the digital era. As a recommendation, there needs to be an increase in technical training and better technological infrastructure support in the education of preservice teachers, to optimize the application of DST in learning.