PERKEMBANGAN SEKOLAH DASAR ANTAWIRYA (ANTAWIRYA ISLAMIC JAVANESE SCHOOL) JUNWANGI KRIAN SIDOARJO TAHUN 2015-2021

ANTAWIRYA ISLAMIC JAVANESE SCHOOL) JUNWANGI KRIAN SIDOARJO TAHUN 2015-2021

Perkembangan suatu peradaban dapat dilihat dari segi kebudayaanya. Peradaban tersebut lahir tentunya karena adanya pendidikan. Maka dari itu, pendidikan dapat menjadi wadah dalam mengenalkan budaya suatu bangsa terhadap generasi muda, seperti yang terkandung dalam Undang-Undang Republik Indonesia no.20 tahun 2003 pasal 4 ayat 3 didalamnya mengandung penjelasan bahwa pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan     peserta     didik yang berlangsung tiada batas. Hal tersebut jelas mempengaruhi transformasi budaya yang semakin modern. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami, menganalisis serta mendeskripsikan mengenai perkembangan pendidikan sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Studi kasus untuk penelitian ini adalah Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School). Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School) terletak di Desa Junwangi Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo dan berada didalam lingkungan Pesantren Modern al-Amanah. Penelitian ini mengkaji bagaimana perkembangan dari Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School) dari tahun 2015 hingga tahun 2021. Oleh karena itu, penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah latar belakang berdirinya Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School)? 2) Bagaimanakah perkembangan Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School)?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan kajian analisis krisis fakta-fakta sejarah seperti heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pada tahap pengumpulan data, peneliti akan mengumpulkan sumber data melalui literatur-literatur seperti dokumen, buku, artikel, makalah dan wawancara kepada narasumber utama yaitu kepala sekolah Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School) dari tahun 2015 hingga 2021 mengenai penelitian yang akan dilkakukan melalui dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa perkembangan Sekolah Dasar Antawirya (Antawirya Islamic Javanese School) memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, dimana sekolah ini mengusung konsep yang unik dengan memadukan konsep pendidikan kurikulum nasional, pesantren dan penerapan nilai-nilai budaya Jawa. Sehingga hal tersebut berdampak pada karakter siswa-siswi usia dini yang sudah mengenal unggah-ungguh dan sopan santun dengan pembiasaan-pembiasaan pendekatan kurikulum di sekolah.

Kata Kunci: Perkembangan, Pendidikan, Budaya

The development of a civilization can be seen in terms of its culture. Civilization was born of course because of education. Therefore, education can be a forum for introducing the culture of a nation to the younger generation, as contained in the Law of the Republic of Indonesia no. 20 of 2003 article 4 paragraph 3 which contains an explanation that education is held as a process of civilizing and empowering students who are lasts indefinitely. This clearly affects the transformation of an increasingly modern culture. The purpose of this study is to understand, analyze and describe the development of education as an effort to preserve local culture. The case study for this research is Antawirya Elementary School (Antawirya Islamic Javanese School). Antawirya Elementary School (Antawirya Islamic Javanese School) is located in Junwangi Village, Krian District, Sidoarjo Regency and is located within the Al-Amanah Modern Islamic Boarding School. This study examines how the development of Antawirya Elementary School (Antawirya Islamic Javanese School) from 2015 to 2021. Therefore, this research has the following problem formulation: 1) What is the background of the establishment of Antawirya Islamic Javanese School? 2) How is the development of Antawirya Islamic Javanese School?. This study uses a descriptive qualitative approach with a crisis analysis study of historical facts such as heuristics, criticism, interpretation and historiography. At the data collection stage, researchers will collect data sources through literature such as documents, books, articles, papers and interviews with the main resource persons, namely the principal of the Antawirya Islamic Javanese School (Antawirya Islamic Javanese School) from 2015 to 2021 regarding research that will be carried out through two sources, namely primary sources and secondary sources. The results of the study stated that the development of Antawirya Islamic Javanese School (Antawirya Islamic Javanese School) gave a new color in the world of education, where this school carried a unique concept by combining the concept of national curriculum education, Islamic boarding schools and the application of Javanese cultural values. So that this has an impact on the character of early age students who are familiar with uploading-ungguh and good manners by habituation to the curriculum approach at school.  

Keywords: Development, Education, Culture