Pelaksanaan
berbagai jenis permainan kecil
termasuk rounders mampu meningkatkan keinginan dan dorongan untuk
melakukan sesuatu dari
peserta didik dalam proses pembelajaran. Seiring bertambahnya keinginan dan dorongan
tersebut, dapat dipastikan capaian akhir pembelajaran dapat bertambah. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan kecil rounders untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pembelajaran
PJOK selama pandemi Covid-19. Jenis
penelitian menggunakan quasi experiment dengan
pendekatan kuantitatif. Desain
penelitian menggunakan one group pre-test post-test design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX
SMPN 5 Gresik dengan jumlah 10 kelas
(IX-A hingga IX-J) dengan sampel siswa kelas IX-I sebanyak 32 siswa (25 perempuan dan 7 laki-laki) yang dipilih menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui google form angket
motivasi belajar. Instrumen penelitian mengadopsi angket motivasi belajar
Taufik (2017) dengan hasil uji reliabilitas 0,878 dan
telah dinyatakan valid oleh konten validiti ahli.
Analisis data menggunakan deskriptif statistik,
uji normalitas, uji homogenitas dan Paired
Sampel T-Test. Hasilnya
adalah rata-rata tingkat motivasi belajar siswa saat pre- test sebesar 103,22,
SD sebesar 10,478,
tertinggi sebesar 122, terendah sebesar
69. Sedangkan saat post-test rata-rata tingkat motivasi belajar
sebesar 103,78, SD sebesar 11,370,
tertinggi sebesar 126, terendah sebesar
78. Distribusi data dinyatakan normal (pretest p= 0,121>0,05, posttest p= 0,926>0,05). Varian data dinyatakan homogen (p= 0,420>0,05). Nilai rata-rata dinyatakan meningkat sebesar 0,56 akan tetapi T-Test menunjukkan peningkatan tersebut tidak signifikan (t= 0,341, p= 0,736>0,05). Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
permainan kecil rounders tidak berpengaruh untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pembelajaran PJOK selama pandemi
Covid-19.
Kata kunci: permainan kecil, rounders,
motivasi belajar