PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING DENGAN APLIKASI TELEGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN SEMAMBUNG SIDOARJO

THE EFFECT OF BLENDED LEARNING MODEL WITH TELEGRAM APLICATION ON CRITICAL THINKING ABILITY AND LEARNING OUTCOMES OF FIFTH GRADE SOCIAL STUDIES SUBJECT AT SDN SMAMBUNG SIDOARJO 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model blended learning dengan aplikasi telegram terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Semambung Sidoarjo. Model blended learning dengan aplikasi telegram dilaksanakan secara online maupun offline, hal ini juga sebagai bentuk solusi karena adanya pandemi covid-19 sehingga proses pembelajaran tetap dapat terlaksana.Penelitian ini merupakan penelitan eksperimen dengan desain pretest posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Semambung Sidoarjo. Teknik pengumpulan data melalui lembar tes kemampuan berpikir kritis dan tes hasil belajar. Selanjutnya diuji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan untuk perangkat pembelajaran diuji oleh validiasi ahli. Persyaratan uji analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t. Dalam hal ini uji t dilakukan dua kali, pertama, untuk mengetahui kondisi awal (pretest) dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan kedua untuk mengetahui kondisi setelah diberi perlakuan (posttest). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh model blended learning dengan aplikasi telegram terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran IPS; (2) ada pengaruh model blended learning dengan aplikasi telegram terhadap hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran IPS. Bagi guru yang menghadapi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran online disertai dengan rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa disarankan menggunakan model blended learning dengan aplikasi telegram.

Kata Kunci:model blended learning, aplikasi telegram, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar

This research aims to determine the effect of the blended learning model with the telegram application on critical thinking skills and learning outcomes of social studies subject for fifth grade students of SDN Semambung Sidoarjo. The blended learning model with the telegram application is carried out online and offline, this is also a form of solution because of the Covid-19 pandemic so that the learning process can still be carried out.This research is an experimental research with a pretest posttest control group design. The subjects of this study were fifth grade students of SDN Semambung Sidoarjo. Data collection techniques through critical thinking skills test sheets and learning outcomes tests. Furthermore, it was tested using validity and reliability tests, while the learning tools were tested by expert validation. The data analysis test requirements used the normality test and the homogeneity test. The analysis technique used is the t test. In this case the t test is carried out twice, first, to determine the initial conditions (pretest) of the experimental group and the control group and second to determine the conditions after being given treatment (posttest).The results of this study indicate that (1) there is an effect of the blended learning model with the telegram application on the critical thinking skills of fifth grade elementary school students in social studies subjects; (2) there is an effect of the blended learning model with the telegram application on the learning outcomes of fifth grade elementary school students in social studies subjects. For teachers who face problems in implementing online learning accompanied by low critical thinking skills and student learning outcomes, it is recommended to use a blended learning model with the telegram application.

Keywords: model blended learning, telegram application, critical thinking skills, learning outcomes