Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil folding back siswa kelas X SMA Al Muslim dalam memecahkan masalah angka desimal yang memiliki gaya kognitif field  independent dan field dependent. Folding back yang dimaksudkan adalah proses kembali ke lapisan yang lebih dalam dari lapisan tertentu dalam teori pemahaman Pirie dan Kieren. Subjek penelitian ini yaitu dua siswa sekolah menengah kelas 10 yang memiliki gaya kognitif field  independent dan field dependent. Metode dalam penelitian ini didasarkan pada tujuan penelitian yang dinyatakan, penelitian ini dilakukan eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Awalnya subjek GFI belum dapat mendefinisikan angka desimal dengan benar, karena hanya melihat angka desimal dari keberadaan koma dan tidak. Subjek GFI dapat menentukan definisi angka desimal saat menyajikan angka desimal pada penggaris dan pada saat itu subjek GFI mengalami folding back. Awalnya subjek GFD belum dapat mendefinisikan angka desimal dengan benar, karena hanya melihat angka desimal dari keberadaan koma dan tidak. Kemudian subyek GFD diberi rangsangan dengan menggunakan angka asli yang diberikan koma dan nol, kemudian subyek GFD mengubah pendapat mereka tentang angka desimal. Kedua subyek berhasil mencapai tahap inventising dan sering mengalami folding back pada lapisan Image having (Ih). Pada Tahap Inventising keduanya juga mengalami folding back pada lapisan Property noticing (Pn)

This research has a purpose to describe the profile of folding back a tenth class Al Muslim Senior High School students in solving the problem of decimal numbers in terms of independent and dependent field cognitive styles. The intended folding back is the process of returning to a layer deeper than a particular layer in the theory of understanding Pirie and Kieren. The subjects of this study were two grade 10^th  high school students who had independent and field dependent cognitive styles. The method on this research is based on the stated research objectives, the study was conducted explorative with a qualitative descriptive approach. Initially the subject of GFI has not been able to define decimal numbers properly, because only see decimal numbers from the presence of commas and not. GFI subjects can determine the definition of decimal numbers when presenting decimal numbers on a ruler and at that time the subject of GFI experiences folding back. Initially the subject of GFD has not been able to define decimal numbers properly, because only see decimal numbers from the presence of commas and not. Then the GFD subjects are given a stimulus by using the original numbers given commas and zeros, then the GFD subjects change their opinions about decimal numbers. Both subjects successfully reached the inventorying stage and often experienced folding back in the Image having (Ih) layer. In the Inventising Phase, both of them also experience a folding back in the Property noticing (Pn) layer.