Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi campuran bioetanol dari biji buah palem dan bahan bakar minyak (BBM) terhadap kadar emisi gas buang pada motor 4 langkah injeksi. Dengan adanya krisis bahan bakar minyak, pemerintah mencari alternatif bahan bakar ramah lingkungan, seperti bioetanol, untuk mengurangi emisi gas buang dan menjaga kualitas udara ambien. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan teknologi bahan bakar ramah lingkungan. Biji buah palem putri mengandung banyak karbohidrat, dengan nilai karbohidrat 90,15 ±0,24% (± diartikan sebagai standar deviasi). Kadar karbohidrat ini cukup untuk membuat bioethanol.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksperimen menggunakan sepeda motor 4 langkah injeksi yaitu Yamaha Aerox 2017 dan alat ukur Emission Gas Analyze. Pengujian menggunakan pedoman SNI 19-7118.3-2005 yang menggunakan referensi metode standar dari International Organization for Standardization (ISO) Dan Regulasi United Nations Economic Commission for Europe (UN-ECE) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi bahan bakar (bioetanol dan BBM), sedangkan variabel terikatnya adalah kandungan emisi gas buang. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran mesin idle yaitu direntan angka 1500-2000 Rpm dan pengukuran kandungan gas emisi CO, CO2, HC, Serta variasi perbandingan sebesar (10%,20%,30%).
Hasil penelitian ini diharapkan sesuai dengan teori bahwa semakin tinggi konsentrasi bioetanol yang ditambahkan pada bahan bakar, semakin rendah kadar emisi gas buang yang dihasilkan oleh motor 4 langkah injeksi. Berdasarkan kajian literatur dan teori yang ada, Bahwa penambahan bioetanol dari biji buah palem ke dalam bahan bakar akan mengurangi kandungan emisi gas buang pada motor 4 langkah injeksi. Dengan demikian, diasumsikan bahwa semakin tinggi kadar bioetanol dalam campuran, semakin rendah emisi gas buang yang dihasilkan.
Selain itu, diharapkan adanya hubungan positif antara peningkatan konsentrasi bioetanol dalam campuran dengan penurunan emisi gas CO, CO2, HC, dan peningkatan kadar oksigen dalam gas buang. bioetanol sebagai bahan bakar nabati cenderung menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil konvensional.
Kata kunci : Bioetanol, Biji buah Palem, Emisi gas buang, Motor 4 langkah injeksi , Yamaha Aerox 2017, Pertalite.