Legal Protection for The Parties of the Minute of the Deed as Part of Notary Protocols Destroyed Due to Fire

Minuta Akta sebagai bagian dari Protokol Notaris merupakan asli Akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yaitu Notaris. Notaris memiliki kewajiban untuk menyimpan dan menjaga Protokol Notaris yang diatur pada Pasal 16 ayat (2) UUJN-P karena Protokol Notaris juga termasuk pada Arsip Vital. Minuta Akta dapat mengalami kerusakan hingga musnah akibat kebakaran yang terjadi karena korsleting listrik yang termasuk pada bencana nonalam. Terdapat 3 (tiga) fakta hukum yang terjadi, yaitu kebakaran pada kantor Notaris yang mengakibatkan musnahnya bundel Minuta Akta yang disimpannya. Terdapat kekosongan hukum terkait perlindungan hukum bagi Para Penghadap terkait fakta-fakta hukum tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perlindungan hukum bagi Para Penghadap terhadap Minuta Akta sebagai bagian dari Protokol Notaris yang musnah akibat kebakaran dan upaya dalam mendapatkan Salinan Akta sebagai kepentingan bagi Para Penghadap setelah Minuta Akta musnah akibat kebakaran. Metode penelitian yang digunakan ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan penelitian berupa pendekatan perundang-undangan dengan menggunakan Pasal 28D ayat (1) UUD Tahun 1945, Pasal 1889 ayat (1) dan ayat (2) KUH Perdata, dan Pasal 16 ayat (1) huruf b UUJN-P dikonstruksikan dengan metode penemuan hukum yaitu Argumentum per Analogiam serta menggunakan pendekatan konsep. Hasil penelitiannya, yaitu tidak adanya aturan terkait perlindungan hukum bagi Para Penghadap apabila Minuta Akta rusak atau musnah akibat kebakaran atau force majeure. Selanjutnya, mengenai upaya untuk mendapatkan Salinan Akta kedua atau seterusnya bagi Para Penghadap setelah musnahnya Minuta Akta akibat kebakaran.

The Deed Minute as part of the Notary Protocol is the original Deed made by the authorized official, namely the Notary. Notaries have an obligation to store and maintain the Notary Protocol as stipulated in Article 16 paragraph (2) of UUJN-P because the Notary Protocol is also included in the Vital Archives. The Minute of Deed can be damaged and destroyed by a fire that occurs due to an electrical short circuit, which is included in non-natural disasters. There are 3 (three) legal facts that occurred, namely a fire in a Notary's office which resulted in the destruction of the bundle of Minute of Deed that Notaries kept. There is a no regulation related to legal protection for the Parties according to these legal facts. The purpose of this study is to analyze the legal protection for the Parties against the Deed Minute as part of the Notary Protocol that was destroyed by fire and efforts to obtain a copy of the Deed as an interest for the Confronters after the Deed Minute was destroyed by fire. The research method used is normative research using a research approach in the form of a statutory approach using Article 28D paragraph (1) of the 1945 Constitution, Article 1889 paragraph (1) and paragraph (2) of the Civil Code, and Article 16 paragraph (1) letter b of the UUJN-P constructed by the method of legal discovery, namely Argumentum per Analogiam and using a concept approach. The result of the research is that there is no regulation related to legal protection for the Parties if the Minute of Deed is damaged or destroyed due to fire or force majeure. Furthermore, regarding efforts to obtain a second or subsequent copy of the Deed for the Faces after the destruction of the Deed Minute due to fire.