ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENGGUNAAN KEIGO OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG ANGKATAN 2020
Banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam penggunaan keigo Setiap ragam jenis keigo, memiliki kosakata dan waktu penggunaannya sendiri. Kosakata atau kata kerja bentuk biasa akan mengalami perubahan sesuai dengan ragam bahasa keigo yang digunakan. Dalam bahasa Indonesia sendiri tidak dikenal budaya dengan bahasa hormat seperti yang ada di Jepang. Karena itu materi keigo dianggap lebih sulit dari materi lainnya. Ketika berkomunikasi dengan bahasa Jepang, sering kali para mahasiswa tidak menggunakan keigo pada saat yang seharusnya.
Keigo memiliki fungsi sebagai penghalus bahasa dengan melihat posisi penutur dan lawan tutur, pun juga pada saat menggunakan bahasa tulisan. Jenis penggunaan keigo secara umum terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sonkeigo, kenjougo dan teineigo. Dari sekian banyaknya ragam bahasa,fungsi dari keigo dan juga perbedaan budaya menyebabkan banyak pula kesalahan yang dibuat oleh setiap individu pembelajar bahasa Jepang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis, faktor penyebab kesalahan terjadi dan tingkat kesalahan mahasiswa pada saat menggunakan keigo.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UNESA dengan pengambilan sampel 22 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes tertulis dan angket yang disebarkan melalui g-form. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan (1) pengambilan data, (2) menghitung persentasi setiap butir soal, (3) interpretasi, (4) analisis data.
Hasil penelitian ditemukan jenis kesalahan yang terjadi adalah taksonomi lingustik, menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan kesalahan pembelajar adalah pemahaman pembelajar pada materi keigo.
Kata kunci : analisis kesalahan, keigo
Each type of keigo has its own vocabulary and appropriate usage context. Regular vocabulary or verb forms undergo changes depending on the type of keigo being used. In the Indonesian language, there is no cultural equivalent of honorific speech as found in Japanese. For this reason, keigo is considered more difficult than other language materials. When communicating in Japanese, students often fail to use keigo in situations where it is required.Keigo serves as a linguistic tool to refine speech by considering the relationship between the speaker and the listener, as well as in written language. In general, keigo is classified into three types: sonkeigo (respectful language), kenjougo (humble language), and teineigo (polite language). Due to the diversity of keigo expressions, its function, and cultural differences, many learners make errors in its usage.The research problem in this study focuses on identifying the types of errors, the factors causing these errors, and the level of mistakes made by students when using keigo. The population of this study consists of students majoring in Japanese Language Education at UNESA, with a sample of 22 students. Data collection was conducted using a written test and a questionnaire distributed via Google Forms. The data analysis technique involved (1) data collection, (2) calculating the percentage of errors for each question item, (3) interpretation, and (4) data analysis.The research findings indicate that the most common errors fall under linguistic taxonomy, suggesting that the primary factor contributing to students' mistakes is their comprehension of keigo.
Keywords: Error analysis, keigo