STRATEGI BERTAHAN HIDUP PETANI GUREM DI DESA JONO KECAMATAN TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO PADA MUSIM KEMARAU
SURVIVAL STRATEGY OF SMALLHOLDER FARMERS IN JONO VILLAGE, TEMAYANG DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY DURING THE DRY SEASON
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bertahan hidup petani gurem di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, khususnya selama musim kemarau. Petani gurem di daerah tersebut menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi produktivitas pertanian dan pendapatan mereka. Faktor-faktor seperti keterbatasan sumber daya pertanian, perubahan cuaca, keterbatasan air, serta biaya produksi yang tinggi menjadi hambatan utama dalam usaha pertanian mereka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap petani gurem dan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani gurem di Desa Jono mengadopsi berbagai strategi bertahan hidup. Salah satu strategi yang aktif terlibat adalah usaha untuk mengoptimalkan pendapatan dengan beragam cara, termasuk melalui diversifikasi pendapatan.
Di sisi lain, strategi yang lebih pasif melibatkan usaha untuk mengurangi pengeluaran dan mengelola keuangan dengan bijaksana. Selain strategi tersebut, petani gurem di Desa Jono juga memanfaatkan strategi jaringan sosial. Dengan memanfaatkan jejaring sosial yang mereka miliki, para petani mencari peluang tambahan, seperti pekerjaan sebagai buruh tani atau kuli bangunan. Mereka juga dapat memanfaatkan jaringan sosial untuk mendapatkan pinjaman dari rekan-rekan dalam jaringan mereka.
Dalam keseluruhan, petani gurem menghadapi tantangan dengan mengadopsi berbagai strategi aktif dan pasif, serta memanfaatkan jaringan sosial. Melalui upaya ini, mereka berusaha menjaga kestabilan ekonomi dan kelangsungan hidup mereka di tengah perubahan lingkungan dan risiko finansial yang mungkin muncul. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, petani gurem tetap bersikeras berjuang untuk bertahan dan menghasilkan tanaman selama musim kemarau. Dalam menghadapi masalah yang ada, kerja sama antarpetani dan dukungan dari pemerintah atau lembaga terkait juga menjadi faktor penting dalam strategi bertahan hidup mereka.
Kata Kunci: Petani Gurem, Strategi Bertahan Hidup, Paceklik, Musim Kemarau, Desa Jono.
This study aims to analyze the survival strategy of smallholders in Jono Village, Temayang District, Bojonegoro Regency, especially during the dry season. Smallholders in the area face various challenges that affect their agricultural productivity and income. Factors such as limited agricultural resources, weather changes, limited water, and high production costs are the main obstacles in their agricultural business.
This study used a qualitative approach with in-depth interviews with smallholders and data analysis using a descriptive approach. The results showed that smallholders in Jono Village adopted various survival strategies. One strategy that is actively involved is the effort to optimize revenue in various ways, including through income diversification.