Repetisi dalam Lirik Lagu Album Mensch Karya Herbert Grönemeyer
Repetition in The Song Lyrics of Herbert Grönemeyer’s Album Mensch
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk repetisi berdasarkan teori Braak serta fungsi repetisi menurut teori Dieter dan Jeßing & Köhnen dalam lirik lagu album “Mensch” karya Grönemeyer. Repetisi merupakan gaya bahasa yang mengandung pengulangan bunyi, suku kata, kata, atau frasa dalam sebuah karya. Penelitian ini menggunakan analisis stilistika strukturalistik yang menekankan pentingnya struktur dalam bahasa dan bagaimana gaya bahasa tercipta melalui pilihan serta kombinasi elemen-elemen bahasa yang terorganisir secara sistematis. Pengulangan dalam lirik lagu memberikan tekanan dalam konteks yang tepat untuk memperkuat kesan dan mempermudah pemahaman pesan yang disampaikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan sumber data berupa 11 lirik lagu dari album “Mensch,” yaitu: “Mensch,” “Neuland,” “Der Weg,” “Viertel vor,” “Lache, wenn es nicht zum weinen Reicht,” “Unbewohnt,” “Dort und Hier,” “Blick Zurück,” “Kein Pokal,” “Zum Meer,” dan “Demo (Letzter Tag).” Data yang dikumpulkan berupa kata-kata yang mengandung repetisi. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca lirik lagu, menggarisbawahi bagian yang mengandung repetisi, memberi kode, dan memasukkannya ke dalam tabel data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan temuan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk repetisi yang paling banyak ditemukan adalah anafora dengan 30 data, diikuti oleh geminasi, epanalepsis, poliptoton, pleonasmus, tautologi, epifora, dan simploke. Sementara itu, bentuk repetisi yang tidak ditemukan adalah diafora, epanodos, komutasi, dan kyklos. Untuk fungsi repetisi, fungsi penguatan dan penekanan ditemukan paling dominan, dengan jumlah data sebanyak 68 dari 70 data.
Kata kunci: repetisi, lirik lagu, fungsi
This study aims to describe the forms of repetition based on Braak's theory and the functions of repetition according to Dieter and Jeßing & Köhnen's theories in the song lyrics of the “Mensch” album by Grönemeyer. Repetition is a rhetorical device that involves the repetition of sounds, syllables, words, or phrases in a work. This research employs structuralist stylistic analysis, emphasizing the importance of structure in language and how style is created through the choice and combination of language elements that are systematically organized. Repetition in song lyrics creates emphasis within the appropriate context to reinforce the impression and make the conveyed message easier to understand. The approach used in this study is qualitative, with data sources consisting of 11 song lyrics from the “Mensch” album, namely: “Mensch,“ “Neuland,” “Der Weg,” “Viertel vor,” “Lache, wenn es nicht zum weinen Reicht,” “Unbewohnt,” “Dort und Hier,” “Blick Zurück,” “Kein Pokal,” “Zum Meer,” and “Demo (Letzter Tag).” The data collected consists of words containing repetition. Data collection was carried out by reading the song lyrics, underlining parts containing repetition, coding them, and entering them into a data table. The collected data were then analyzed by describing the findings and drawing conclusions. The results show that the most frequently found form of repetition is anaphora, with 30 instances, followed by gemination, epanalepsis, polyptoton, pleonasm, tautology, epiphora, and symploce. Meanwhile, the forms of repetition that were not found include diaphora, epanodos, commutation, and kyklos. Regarding the function of repetition, the functions of reinforcement and emphasis were found to be the most dominant, with 68 out of 70 data points.
Keywords: repetition, song lyrics, function