Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
hasil observasi di SMKN 1 Driyorejo Gresik bahwa terdapat kecenderungan siswa lebih memilih
menggunakan media komputer untuk membuka film/movie daripada untuk belajar. Dengan
menggunakan edu animasi sebagai media
pembelajaran berbasis multimedia
dilengkapi animasi 3Ds MAX diharapkan
dapat memberi solusi pada guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak.
Kelayakan dalam hal ini mengacu pada aspek validitas, efektifitas, dan
kepraktisan.
Penelitian
ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang terdiri dari 7 langkah yaitu:
(1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi
produk; (5) revisi produk; (6) uji coba produk; (7) analisis dan pelaporan.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X I
T EI di SMK Negeri 1 Driyorejo Gresik. Pada
penelitian ini rancangan uji coba yang digunakan adalah one-shot case study .
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan edu animasi sebagai media pembelajaran berbasis multimedia dilengkapi animasi 3Ds MAX pada aspek validitas dinyatakan
sangat layak dengan hasil rating sebesar
84%. Aspek efektifitas yang ditinjau dari hasil belajar siswa. Dari tes hasil belajar
akhir siswa
didapatkan th =
23,122 > ttabel = 1,70 dengan taraf
signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil
belajar akhir siswa lebih besar atau sama dengan KKM. Dan
aspek kepraktisan yang ditinjau dari respon siswa dinyatakan sangat praktis
dengan hasil rating sebesar 93%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut
diketahui bahwa edu animasi sebagai edia pembelajaran berbasis multimedia
dilengkapi animasi 3Ds MAX layak
digunakan sebagai salah satu media penunjang belajar siswa dalam proses
pembelajaran pada mata pelajaran simulasi digital.
Kata
Kunci:
media pembelajaran, edu animasi, multimedia
dilengkapi animasi 3Ds MAX , validitas,
efektifitas, kepraktisan.