KOLOKIAL PADA UJARAN FOOD VLOGGER DAERAH JABODETABEK DANWONOSOBO
Colloquial in Speech Vlogger Area Jabodetabek and Wonosobo
Abstrak
Adanya pengurangan huruf pada kosakata saat berlangsungya komunikasi lisan maupun tulis, merupakan permasalahan antara bahasa dan hubungannya dengan masalah pemakainya. Kolokial merupakan salah satu variasi bahasa yang digunakan sehari-hari, tanpa ada yang menyadarinya. Kolokial merupakan bahasa percakapan yang digunakan untuk berinteraksi dalam kegiatan sehari-hari dengan memperpendek kata. Kolokial sering disebut bahasa kelas rendah karena sering menyisipkan bahasa daerah tempat tinggal penutur pada saat berinteraksi. Kolokial memiliki lima bentuk meliputi: (1) single words (kata tunggal), (2) clipped words (penggalan), (3) short picturesque words for technical terms (polisemi), (4) contractions(kontraksi) dan (5) verb-adverb combinations (komposisi), Partridge (dalam The Encyclopedia Americana, 1992:262). Penelitian ini memiliki rumusan masalah mengenai: 1) bentuk kolokial, 2) makna kolokial, dan 3) fungsi kolokial dalam ujaran food vlogger. Artikel ini mendeskripsikan hasil dari penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini ujaran yang diucapkan pada konten YouTube food vlogger, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil dari penelitian ini: bentuk penggalan merupakan kolokial yang paling banyak ditemui dalam ujaran, terdapat 20 data, kata tunggal 10 data, polisemi 7 data, kontraksi 6 data ,dan komposisi 2 data. Kata kolokial yang ditemukan dapat diketahui maknanya dengan menggunakan semantik. Proses pengurangan huruf pada kosakata, dapat diketahui menggunakan morfologi pembentukan kata. Penelitian ini menemukan bentuk kolokial lain yang ditemukan berasal dari proses: menggantikan huruf vokal ai menjadi huruf vokal e terdapat 2 data, menggantikan huruf vokal au menjadi o 2 data, dan menggantikan huruf vokal a menjadi e dalam sebuah kata, terdapat 7 data.
Kata Kunci: kolokial, semantik, sosiolinguistik, dan morfologi.
Abstract
Humans are social creatures who need language as an aid in communication for social interaction. It is a subject of sociolinguistics. A drop in the vocabulary at the right time of both oral and written communication was a matter of language and its relation to the wearer's problem. Colloquial is one of the most common variations in language, without anyone noticing it. Colloquial is the language of conversation used to interact in everyday activities by shortening words. The colloquial is often called low-class language because it often inserts the vernacular where a speaker lives when interacting. The colloquial has five forms involving: (1) single words, (2) several words (parts), (3) short features words for technical terms (polisemi), (4) contractions(contractions) and (5) verb-adverb surveys (composition), Partridge (in the encyclopedia Americana, 1992:262). The study has a problem with: 1) colloquial form, 2) colloquial meaning, and 3) colloquial function in speech from vlogger. The article described the results of the research. The study used qualitative descriptive research methods. The data in this study's speech uttered in youtube food vlogger content, the method for collecting data used in this study is the method of viewing using interactive model data analysis techniques. The result of this study: the form of the broken piece is the most common colloquial in speech, clipped words 20 data, single words 10 data, polysemittal 7 data, contractions 6 data, and composition 2 data. The colossal word found can be known by means of semantics. The process of reducing letters in vocabulary, may be known to use morphology in wording. The study found another colloquial form derived from the process: replacing the vowels of ai into the vowels of e has 2 data, replacing the vowels of au into o 2 data, and replacing the vowels of a into e in a word, there are 7 data.
Keywords: colloquial, semantics, sociolinguistics and morphology