PENERAPAN HANDS-ON LEARNING DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR MENYABLON PESERTA DIDIK PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBM TUNAS HARAPAN SURABAYA

IMPLEMENTATION OF HANDS-ON LEARNING IN AN EFFORT TO DEVELOP BASIC SCREEN PRINTING SKILLS OF STUDENTS OF THE PACKAGE C EQUIVALENT PROGRAM AT PKBM TUNAS HARAPAN SURABAYA

ABSTRAK

PENERAPAN HANDS-ON LEARNING DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR MENYABLON PESERTA DIDIK PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBM TUNAS HARAPAN SURABAYA

Nama : Annisya Fauzia Aini

NIM : 21010034026

Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Lembaga : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing : Dr.Rivo Nugroho, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode Hands-On Learning dalam meningkatkan keterampilan dasar menyablon peserta didik Program Kesetaraan Paket C di PKBM Tunas Harapan Surabaya. Pendidikan non-formal memiliki peran penting dalam memberikan keterampilan vokasional yang aplikatif bagi peserta didik yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Dalam konteks ini, Hands-On Learning menjadi metode efektif karena menitikberatkan pada praktik langsung, sehingga peserta lebih mudah memahami teknik menyablon dibandingkan metode konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan peserta didik dan tutor, serta analisis dokumentasi pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Hands-On Learning meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis peserta didik dalam menyablon. Peserta lebih aktif dalam pembelajaran, menunjukkan keterampilan motorik lebih baik, serta percaya diri dalam menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, metode ini juga mendorong kreativitas peserta didik dalam mengembangkan desain sablon yang inovatif. Keberhasilan metode ini dipengaruhi oleh faktor seperti bimbingan tutor yang intensif, ketersediaan alat praktik yang memadai, serta lingkungan belajar yang mendukung. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, di antaranya rendahnya motivasi sebagian peserta didik yang telah bekerja, keterbatasan waktu pelatihan, serta kurangnya sarana dan prasarana yang optimal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa metode Hands-On Learning berkontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan menyablon peserta didik Paket C di PKBM Tunas Harapan Surabaya. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan dalam penerapan metode ini, termasuk penyesuaian waktu belajar, peningkatan motivasi peserta didik, serta penyediaan fasilitas yang lebih memadai agar hasil pembelajaran optimal.

Kata kunci: Hands-On Learning, Keterampilan Dasar Menyablon, Pendidikan Non-Formal, Program Kesetaraan Paket C.

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF HANDS-ON LEARNING IN AN EFFORT TO GROW THE BASIC SKILLS OF SCREEN PRINTING STUDENTS IN THE PACKAGE C EQUALITY PROGRAM AT CLC TUNAS HARAPAN SURABAYA

Nama : Annisya Fauzia Aini

NIM : 21010034026

Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Lembaga : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing : Dr.Rivo Nugroho, M.Pd.

This research aims to examine the application of the Hands-On Learning method in improving basic screen printing skills of students in the Package C Equivalency Program at CLC Tunas Harapan Surabaya. Non-formal education has an important role in providing applicable vocational skills for students who cannot access formal education. In this context, Hands-On Learning is an effective method because it emphasizes direct practice, so that participants find it easier to understand screen printing techniques compared to conventional methods. The research method used is qualitative research with a case study approach. Data were collected through observation, in-depth interviews with students and tutors, and analysis of training documentation. The results showed that the application of Hands-On Learning improved students' understanding and technical skills in screen printing. Participants were more active in learning, showed better motor skills, and were confident in producing quality products. In addition, this method also encouraged students' creativity in developing innovative screen printing designs. The success of this method is influenced by factors such as intensive tutor guidance, the availability of adequate practice tools, and a supportive learning environment. However, this study also found several obstacles, including low motivation of some students who have worked, limited training time, and lack of optimal facilities and infrastructure. The conclusion of this study shows that the Hands-On Learning method contributes positively to improving the screen printing skills of Package C students at CLC Tunas Harapan Surabaya. Therefore, a strengthening strategy is needed in the implementation of this method, including adjusting learning time, increasing student motivation, and providing more adequate facilities so that learning outcomes are optimal.

Keywords: Hands-On Learning, Basic Screen Printing Skills, Non-Formal Education, Package C Equivalency Program.