Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Asam Basa

Alasan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana model pembelajaran inkuiri terbimbing, mengetahui kegiatan peserta didik selama pembelajaran, mengetahui hasil peningkatan keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar dalam materi asam basa. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-IPA 5 SMAN 1 Menganti Gresik. Desain pra-eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design digunakan dalam jenis  penelitian  ini.  Analisis data menggunakan teknik persentase, uji normalitas, N-Gain, dan uji paired sample t-test. (1) Kualitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 93% pada pertemuan 1, 90% pada pertemuan 2, 94% pada pertemuan 3, 96% dengan kategori sangat baik;  (2)  kegiatan  peserta didik  yang relevan mendominasi kegiatan peserta didik yang tidak relevan; (3) Nilai rata-rata N- gain pada indikator inferensi 0,77 (tinggi), interpretasi 0,90 (tinggi), analisis 0,90 (tinggi), dan eksplanasi 0,84 (tinggi) menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan; (4) Pada  bidang  pengetahuan, hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan  klasikal  sebesar  91,42%  melebihi KKM.

Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis, asam basa

The reason for this study is to explain how the inquiry-based learning model is put into practice, student activities during learning, critical thinking skills learning results, and learning outcomes in knowledge. The subjects of this review were understudies of class XI-IPA 5 SMAN 1 Menganti Gresik. A pre-experimental design with a One-Group Pretest-Posttest Design is used in this type of study. Data analysis using percentage techniques, normality tests, N-Gain, and paired sample t-test. (1) The quality of the guided inquiry learning model implementation was 90% in meeting 1, 94% in meeting 2, 96% in meeting 3; (2) Relevant student activities dominate irrelevant student activities; (3) The average value of N-gain on the inference indicator of 0.77 (high), interpretation of 0.90 (high), analysis of 0.90 (high), and explanation of 0.84 (high) indicates that students' critical thinking skills have improved; (4) In the area of knowledge, learning outcomes of students achieved classical completeness of 91.42%, which exceeded the KKM.