PENERAPAN MEDIA VIDEO GIZI SEIMBANG UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BALITA
IMPLEMENTATION OF BALANCED NUTRITION VIDEO MEDIA TO INCREASE THE KNOWLEDGE OF MOTHERS TODDLER
Gizi seimbang merupakan acuan konsumsi makanan masyarakat Indonesia untuk mencapai status gizi yang optimal. Pengetahuan gizi seimbang perlu diberikan kepada orang tua, khususnya ibu, agar diterapkan kepada anak dalam kehidupan sehari-hari. Media video digunakan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang ibu balita. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan media video dan 2) mengetahui peningkatan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang.
Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan pendekatan one-group pretest posttest design, yaitu penelitian yang dilakukan kepada satu kelompok, tanpa adanya kelompok pembanding. Subjek penelitian adalah ibu balita Posyandu Semangka yang berlokasi di Surabaya, sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar angket validasi media video dan lembar tes dengan 15 pertanyaan mengenai gizi seimbang. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu uji statistik non parametrik (uji Wilcoxon).
Hasil penelitian kelayakan media, menunjukkan: 1) media video yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan memiliki persentase nilai sebesar 86,6 yang dikategorikan sangat layak dan 2) penerapan media video gizi seimbang dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita, dilihat dari adanya peningkatan nilai pretest dan posttest sebesar 11,41. Penerapan media video berpengaruh signifikansi terhadap peningkatan pengetahuan gizi seimbang ibu balita (p=0,000).
Balanced nutrition is a reference for Indonesian food consumption to achieve optimal nutritional status. Knowledge of balanced nutrition needs to be given to parents, especially mothers, so that it can be applied to children in everyday life. Video media is used to increase knowledge of balanced nutrition for mothers of toddlers. This study aims to: 1) determine the feasibility of video media and 2) determine the increase in knowledge of mothers of toddlers about balanced nutrition.
This type of research is a pre-experimental design with a one-group pretest posttest design approach, namely research conducted in one group, without any comparison group. The research subjects were mothers of toddlers in the Semangka Posyandu located in Surabaya, totaling 28 people. The instruments used in the study were video media validation questionnaire sheets and test sheets with 15 questions regarding balanced nutrition. Data analysis used to test the hypothesis is a non-parametric statistical test (Wilcoxon test).
The results of the media feasibility study show: 1) the video media used in counseling activities has a percentage value of 86.6 which is categorized as very feasible and 2) the application of balanced nutrition video media can increase the knowledge of mothers of toddlers, seen from the increase in pretest and posttest scores of 11.41. The application of video media has a significant effect on increasing knowledge of balanced nutrition of mothers of toddlers (p=0,000).