Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Generasi Milenial di Surabaya
Analysis of Factors Influencing Millennial Generation Investment Decisions in Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan, risk perception, risk tolerance, herding, dan anchoring terhadap keputusan investasi pada generasi milenial di Surabaya. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang bersumber dari data primer melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial di Surabaya yang termasuk generasi milenial di kota Surabaya dengan kategori jumlah generasi milenial terbanyak di setiap wilayah yaitu 1.155.598 warga Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling dan purposive sampling yang diambil secara merata di seluruh wilayah Surabaya, baik Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan Surabaya Pusat dan diperoleh 220 sampel dalam penelitian ini dan kriteria pengambilan sampelnya adalah investor. yang milenial berdomisili di kota surabaya, memiliki rekening efek, pernah trading saham minimal 1x. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan dihitung dengan menggunakan IBM SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risk perception, herding, dan anchoring berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan investasi. Sedangkan literasi keuangan, perilaku keuangan, dan risk tolerance tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Oleh karena itu, generasi milenial di Surabaya diharapkan dapat memperbaiki prediksinya terhadap risiko investasi yang ada agar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
This study aims to determine the effect of financial literacy, financial behavioral, risk perception, risk tolerance, herding, and anchoring on investment decisions in the millennial generation in Surabaya. The type of data used is quantitative data sourced from primary data through questionnaires. The population in this study is the millennial generation in Surabaya which included the millennial generation at Surabaya city with the category of the highest number of millennial generation in each region of 1,155,598 Surabayans. The sampling technique used snowball sampling and purposive sampling which was taken evenly throughout the Surabaya area, both in North Surabaya, South Surabaya, East Surabaya, West Surabaya and Central Surabaya and 220 were obtained as samples in this study and the criteria of sampling is investors who are millennials domiciled in the city of Surabaya, have securities accounts, have traded stocks at least 1x. Data were analyzed using multiple linear regression and calculated using IBM SPSS 26. The results showed that risk perception, herding, and anchoring had a significant and positive effect on investment decisions. Meanwhile, financial literacy, financial behavioral, and risk tolerance have no significant effect on investment decisions. Therefore, the millennial generation in Surabaya are expected to improve it’s predictions on existing investment risks in order to be able to make better investment decisions.