Penerapan E-LAPD Berorientasi Model PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Asam Basa

Application of E-LAPD Oriented on PBL Model to Improve Critical Thinking Skills on Acid-Base Material

Manusia dalam kehidupan sehari-hari sering berinteraksi dengan zat yang mengandung asam dan basa. Pembelajaran di sekolah pada kelas XI yaitu pada fase F, salah satu capaian elemen yang harus dituntaskan peserta didik ialah peserta didik mampu menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran E-LAPD berorientasi model Problem Based Learning pada materi asam basa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimen menggunakan “Pretest-Posttest Control Group design”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 peserta didik di dua kelas XI SMAN 1 Waru Kota Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan telah divalidasi oleh dua orang dosen dan seorang guru kimia untuk mengumpulkan data. Analisis data menggunakan N-Gain untuk menjelaskan seberapa besar peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat secara signifikan dengan 63,9% peserta didik di kelas XI-1 dan 83,3% peserta didik di kelas XI-5 memperoleh skor N-Gain yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-LAPD berorientasi PBL efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, khususnya pada materi asam basa.

In everyday life, humans often interact with substances containing acids and bases. Learning in schools in grade XI, namely in phase F, one of the element achievements that must be completed by students is that students are able to use the concept of acids and bases in everyday life. Students are expected to increasingly have critical thinking and open minds through scientific work and at the same time strengthen the profile of Pancasila students, especially honest, objective, critical reasoning, creative, independent, innovative, collaborative, and globally diverse.. The objective of the research will be to enhance students' critical thinking ability in E-LAPD learning-oriented Problem-Based Learning  models within the subject matter of acid and base. The research design used is a descriptive quantitative approach with a pre-experimental design using "Pretest-Posttest Control Group design ". The sample used in this research was 36 students in two classes XI of SMAN 1 Waru, Sidoarjo City. Data were collected by means of observation sheets, tests, and questionnaires. The instruments had been validated by by two lecturers and a chemistry teacher to collect data. Data analysis used N-Gain to explain how much students' critical thinking skills increased. It was found that students' critical thinking skills increased significantly with with 63,9% of students in class XI-1 and 83,3% of students in class XI-5 obtaining N-Gain scores that were included in the high category which falls into a high category. The results of the study confirm that E-LAPD oriented towards PBL is effective in developing critical thinking skills in chemistry among students, especially in the topic of acids and bases.