Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematika tulis peserta didik SMP laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal AKM numerasi subdomain geometri. Subjek penelitian merupakan dua peserta didik laki-laki dan dua peserta didik perempuan kelas 8 dengan kemampuan matematika tinggi setara. Penelitian ini terbatas pada soal AKM numerasi subdomain geometri materi bangun datar dengan level kognitif penalaran, konteks personal, dan bentuk soal uraian. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan matematika (TKM), tes menyelesaikan soal AKM numerasi subdomain geometri, dan wawancara. Hasil TKM digunakan untuk menentukan subjek penelitian. Hasil penyelesaian soal AKM numerasi subdomain geometri dianalisis dengan memperhatikan indikator komunikasi matematika tulis. Hasil wawancara dianalisis dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara tertulis (1) peserta didik laki-laki cenderung menyatakan informasi yang memiliki sebuah nilai dan merepresentasikan menggunakan simbol secara umum; menggambarkan bangun datar sesuai dengan informasi pada soal; menghubungkan gagasan dengan menuliskan nilai pada keterangan gambar; menginterpretasikan gagasan dengan menuliskan rumus yang sesuai; melakukan pengecekan langkah-langkah yang tidak memiliki proses perhitungan yang rumit; (2) peserta didik perempuan cenderung menyatakan informasi dengan menuliskannya secara keseluruhan; merepresentasikannya menggunakan simbol matematika sebagai pemisalan; menggambarkan bangun datar sesuai dengan informasi pada soal; menghubungkan gagasan matematika dengan menuliskan simbol sebagai keterangan gambar; menginterpretasikan gagasan dengan menuliskan rumus yang sesuai; mengevalusi hasil pekerjaanya dengan melakukan pengecekan langkah-langkah yang telah dilakukan tanpa melakukan proses perhitungan.
Kata Kunci : Komunikasi Matematika Tulis, Soal AKM Numerasi, Subdomain Geometri, Peserta Didik Laki-laki, Peserta Didik Perempuan