ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 16/Pdt.G/2020/PN.Btl TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM VERSUS PENYALAHGUNAAN KEADAAN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

ANALYSIS OF THE DECISION OF THE BANTUL DISTRICT COURT NUMBER 16/Pdt.G/2020/PN.Btl REGARDING TORT VERSUS ABUSE OF CIRCUMSTANCE IN A LAND SALE AND PURCHASE AGREEMENT

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis putusan pengadilan dengan gugatan perbuatan melawan hukum dan jawaban tergugat tentang penyalahgunaan keadaan. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual. Sumber bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan teknik pengumpulan menggunakan studi kepustakaan dan analisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan preskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, gugatan perbuatan melawan hukum karena tidak dilanjutkan jual beli dan ada keinginan untuk membatalkan perjanjian secara sepihak, ditolak karena perjanjian jual beli mengandung penyalahgunaan keadaan, sehingga sejak awal perjanjian tidak sah karena mengandung kewajiban timbal balik yang tidak seimbang sebagaimana dalam Staatsblad 1938 No. 524. Selain itu, berdasarkan Yurisprudensi No. 3461 K/PDT/2001 tentang Asas Kebebasan Berkontrak, karena posisi salah satu pihak dalam perjanjian tidak setara, menyebabkan tidak dapat menyatakan kehendaknya secara bebas karena melanggar syarat subjektif. Setelah diputuskan Hakim, maka putusan berakibat hukum langsung dan tidak langsung. Akibat hukum langsung adalah karena perjanjian jual beli dinyatakan batal, maka perbuatan hukum turunannya juga batal. Sementara akibat hukum tidak langsung merujuk pada pihak lain di luar putusan, yakni secara umum dan secara khusus.

This research is intended to analyze the court's decision with a tort lawsuit and the defendant's answer about the abuse of circumstances. The research method used is normative with statutory, case, and conceptual approaches. The source of legal material consists of primary, secondary, and tertiary legal materials with collection techniques using literature study and analysis using qualitative and prescriptive descriptive techniques. Based on the results of the research, the tort lawsuit because the sale and purchase was not continued and there was a desire to cancel the agreement unilaterally, was rejected because the sale and purchase agreement contained an abuse of circumstances, so that from the beginning the agreement was invalid because it contained unbalanced mutual obligations as in Staatsblad 1938 No. 524. In addition, based on Jurisprudence No. 3461 K/PDT/2001 on the Principle of Freedom of Contract, because the position of one of the parties in the agreement is not equal, causing it to be unable to express its will freely because it violates subjective requirements. After being decided by the Judge, the decision has direct and indirect legal consequences. The direct legal effect is that because the sale and purchase agreement is declared void, the derivative legal acts are also void. Meanwhile, indirect legal consequences refer to other parties outside the verdict, namely in general and in particular.