Pemanfaatan Limbah Keramik Dinoyo - Malang Sebagai Substitusi Agregat Kasar Pada Pembuatan Aspal
The Effect Of Dinoyo Ceramic Waste Level As A Course Aggregate Subtitution To Asphalt Mix
Bahan mentah keramik bersifat keras, ringan, tegar, tahanapi dan korosi. Bahan mentah keramik adalah kumpulan mineralatau batuan yang merupakan bahan dasar dari pembuatankeramik, baik dari keadaan asli maupun setelah diproses. Dalampembuatannya, keramik menggunakan bahan-bahan senyawaanorganik dan non-logam. Bahan mentah keramik alam, antaralain koalin, lempung, feldspar, kuarsa, pyrophilit, toseki, danlain-lain. Lempung merupakan bahan yang terjadi akibat daripelapukan batuan beku atau batuan sedimen, yang merupakanbahan mentah terpenting dalam pemuatan keramik. Dalampenelitian ini digunakan Limbah Keramik Dinoyo-Malangsebagai pengganti Agregat kasar pada aspal untuk jeniscampuran aspal porus dengan menganalisa dari segi hasilpengujian Marshall. Langkah penelitian terdiri dari pengujianproperties agregat dan aspal, uji analisa saringan untuk amplopgradasi campuran, dan tes Marshall. Hasil penelitian ini adalahKadar Aspal Optimum (KAO) pada campuran porus denganpenambahan keramik sebagai pengganti agregat kasar sebesar5.85%. Berdasarkan teori, agregat bergradasi senggangmemberikan rongga dalam campuran (VIM) yang besar makamenghasilkan nilai stabilitas yang tinggi. Dibuktikan hasil padakadar aspal 5.85% memiliki nilai VIM yang tinggi 24,55%sehingga nilai stabilitas yang dihasilkan sebesar 1056.5 Kg.Kata Kunci: keramik, aspal porus, kadar aspal optimum, dan stabilitas.
Ceramic raw materials are hard, light, tough, fire and corrosionresistant. Ceramic raw material is a collection of minerals or rockswhich are the basic ingredients of making ceramics, both from theoriginal state and after being processed. In its manufacture, ceramicsuse inorganic and non-metal compounds. The raw materials for naturalceramics include koalin, clay, feldspar, quartz, pyrophilic, toseki, andothers. Clay is a material that occurs as a result of weathering igneousor sedimentary rock, which is the most important raw material inloading ceramics. In this study, Dinoyo-Malang ceramic waste was usedas a substitute for coarse aggregate on asphalt for porous asphalt mixtypes by analyzing in terms of Marshall test results. The research stepsconsisted of testing the aggregate and asphalt properties, sieve analysistest for the mixed grading envelope, and the Marshall test. The results ofthis study were the optimum asphalt content (KAO) in the porousmixture with the addition of ceramics as a substitute for coarseaggregate of 5.85%. Based on the theory, the free graded aggregate givesa large cavity in the mixture (VIM), which results in a high stabilityvalue. It was proven that the results at 5.85% asphalt content had ahigh VIM value of 24.55% so that the resulting stability value was1056.5 Kg.Keywords: ceramics, asphalt porous, optimum asphalt content, andstability.