PENGARUH LATIHAN CORE STABILITY ELBOW PLANK, HIGH PLANK DAN ELBOW PLANK WITH LEGS OPEN  TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT DAN KESEIMBANGAN

THE EFFECT OF CORE STABILITY EXERCISES ELBOW PLANK, HIGH PLANK AND ELBOW PLANK WITH LEGS OPEN ON ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH AND BALANCE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan core stability (Elbow Plank, High Plank, dan Elbow Plank With Legs Open) terhadap kekuatan otot perut dan keseimbangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu atau quasi eksperiment dan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan subjek penelitian dengan kriteria: 1) Siswa SMAN 12 Surabaya yang mengikuti ekstrakulikuler bulutangkis, 2) Laki-laki, 3) Berusia 16-18 tahun, 4) Sehat jasmani dan rohani, 5) Bersedia mengikuti jalannya penelitian hingga selesai, dimana total subjek penelitian diperoleh 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes sit up (30 detik) untuk mengukur kekuatan otot perut dan standing stork test untuk mengukur keseimbangan. Kemudian hasil dari pretest digunakan untuk mencari Zscore dan Tscore guna menentukan pengelompokan berdasarkan ordinal pairing. Subjek penelitian terbagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 orang. Kelompok 1 (K1) diberikan latihan elbow plank, kelompok 2 (K2) diberikan latihan high plank, kelompok 3 (K3) diberikan latihan elbow plank with legs open, dan kelompok 4 (K4) melakukan latihan konvensional. Pengambilan data repetisi maksimal (RM) dilakukan sebelum pelaksanaan latihan yang bertujuan untuk acuan dalam pembuatan program latihan. Frekuensi latihan yang dilakukan seminggu 3 kali selama 6 minggu dengan total 18 kali pertemuan. Setelah 18 kali pertemuan, dilakukan tes akhir (posttest) yang meliputi: sit up (30 detik) dan standing stork test. Hasil penelitian dari uji paired sample t-test menunjukkan bahwa masing-masing kelompok dapat meningkatkan kekuatan otot perut dan keseimbangan (p<0,05). Hasil dari uji manova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari keempat kelompok, sedangkan pada uji post hoc menunjukkan bahwa pada kelompok 1 dan kelompok 2 tidak memiliki perbedaan yang bermakna dalam memberikan pengaruh terhadap kekuatan otot perut dan keseimbangan.Tetapi, pada kelompok 1 dan kelompok 2 tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan kelompok 3, baik pada kekuatan otot perut dan keseimbangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode latihan variasi core stability plank, baik pada kelompok 1 (elbow plank), kelompok 2 (high plank) terdapat peningkatan tetapi pada kelompok 3 (elbow plank with legs open) berpengaruh lebih signifikan meningkatkan kekuatan otot perut dan keseimbangan.

This study aims to determine the effect of core stability exercises (Elbow Plank, High Plank, and Elbow Plank With Legs Open) on abdominal muscle strength and balance. This research is a type of quasi-experiment research and the research design uses a nonequivalent control group design. The purposive sampling technique was used in this study to determine research subjects with criteria: 1) Students of SMAN 12 Surabaya who take part in badminton extracurricular activities, 2) Male, 3) Aged 16-18 years, 4) Physically and mentally healthy, 5) Willing to follow the course of research until completion, where the total research subjects obtained 32 people. The research instruments used were the sit up test (30 seconds) to measure abdominal muscle strength and the standing stork test to measure balance. Then the results of the pretest were used to find Zscore and Tscore to determine grouping based on ordinal pairing. The research subjects were divided into 4 groups, each consisting of 8 people. Group 1 (K1) was given elbow plank exercise, group 2 (K2) was given high plank exercise, group 3 (K3) was given elbow plank with legs open exercise, and group 4 (K4) did conventional exercise. Data collection of maximum repetitions (RM) is carried out before the implementation of the exercise which aims to be a reference in making exercise programs. The frequency of training was carried out 3 times a week for 6 weeks with a total of 18 meetings. After 18 meetings, a final test (posttest) was conducted which included: sit ups (30 seconds) and standing stork test. The results of the paired sample t-test showed that each group could improve abdominal muscle strength and balance (p<0.05). The results of the manova test showed that there were significant differences between the four groups, while the post hoc test showed that group 1 and group 2 did not have a significant difference in influencing abdominal muscle strength and balance. However, group 1 and group 2 showed a significant difference with group 3, both in abdominal muscle strength and balance. The conclusion of this study is that the core stability plank variation training method, both in group 1 (elbow plank), group 2 (high plank) there is an increase but in group 3 (elbow plank with legs open) has a more significant effect on increasing abdominal muscle strength and balance.