ANALISIS MEDIASI KINERJA KEUANGAN ATAS PENGARUH GCG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG LISTING DI BEI PERIODE 2016-2020

THE MEDIATING ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE ON GCG AND FIRM VALUE IN THE MINING SECTOR LISTED IN IDX 2016-2020

ABSTRAK

Pradani, Karina Ditaputri. 2024. Analisis Mediasi Kinerja Keuangan Atas Pengaruh GCG Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Pertambangan yang Listing Di BEI Periode 2016-2020. Tesis. Program Studi Manajemen, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si dan (II) Dr. Tony Seno Aji, S.E., M.E.

Kata Kunci: nilai perusahaan, kinerja keuangan, tata kelola perusahaan, komite audit, ukuran dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris.

Penelitian ini menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan nilai perusahaan pada sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020, dengan fokus pada mediasi Kinerja Keuangan.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder laporan keuangan dari website resmi BEI. Analisis dilakukan menggunakan teknik jalur dengan bantuan program Partial Least Square (PLS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan, karena memiliki keahlian dalam merumuskan strategi dan kebijakan dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset dan sumber daya perusahaan sehingga ROA perusahaan meningkat. Sementara itu, Komite Audit dan Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Pengawasan Komite Audit terhadap sistem pelaporan keuangan belum cukup dalam mencegah risiko yang dapat mengurangi efektivitas keuangan perusahaan, sementara anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari luar perusahaan dan tidak semua anggota memiliki keahlian keuangan dan akuntansi.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Komite Audit, Dewan Komisaris Independen, dan Ukuran Dewan berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. Kehadiran dari komite audit dapat meminimalkan kelalaian dan penyelewengan oleh direksi dan komisaris, meningkatkan produktivitas perusahaan, dan mampu meraih respons positif pasar. Sementara itu, independensi Dewan Komisaris Independen akan memberikan pengawasan operasional berjalan secara objektif sehingga menarik minat investor dan meningkatkan nilai perusahaan. Ukuran Dewan berdampak positif karena diversitasnya meningkatkan kualitas Keputusan, merespons dinamika pasar lebih baik, sehingga meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan.

Sementara itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap Nilai Perusahaan, dikarenakan adanya krisis di Teluk Persia 2019-2020 yang mengakibatkan harga minyak dunia meningkat, harga komoditas di Indonesia meningkat, dan perusahaan harus menekan biaya produksi serta mengurangi laba bersihnya, yang mengakibatkan terganggunya kinerja keuangan dalam menyajikan laporan keuangan yang optimal. Sehingga keputusan investasi menurun, dan harga saham tidak meningkat

Penelitian juga menemukan bahwa Kinerja Keuangan tidak memediasi hubungan antara Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, dan Ukuran Dewan Direksi terhadap Nilai Perusahaan. Kurangnya independensi pada komite audit dan informasi terbatas pada dewan komisaris independen merugikan pengawasan kinerja keuangan dan efektivitas keputusan keuangan, menyebabkan penurunan kepercayaan pemegang saham, dan menghambat peningkatan nilai perusahaan. Jumlah anggota dewan direksi yang berlebihan juga menyebabkan konflik dan menghambat efisiensi keputusan, menurunkan daya tarik investor baru, dan berpotensi membuat nilai perusahaan stagnan di pasar.

ABSTRACT

Pradani, Karina Ditaputri. 2023. The Mediating Analysis of Financial Performance on GCG and Firm Value in the Mining Sector Listed in IDX 2016-2020. Thesis. Management Study Program, Surabaya State University Postgraduate. Supervisor (I) Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si and (II) Dr. Tony Seno Aji, S.E., M.E..

Keywords: firm value, financial performance, GCG, audit committee, board size, and Independence board of commissioners.

  This research examines the influence of Good Corporate Governance (GCG) and Firm Value in the mining sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the 2016-2020 period, with a focus on financial performance mediation.

This research method uses a quantitative approach with secondary data from financial reports from the official IDX website. The analysis was carried out using the path technique with the help of the Partial Least Square (PLS) program.

The research results show that the size of the Board of Directors has a positive effect on Financial Performance because they have expertise in formulating strategies and policies to optimize the use of company assets and resources so that the company's ROA increases. Meanwhile, the Audit Committee and Independent Board of Commissioners do not influence Financial Performance. The Audit Committee's supervision of the financial reporting system is not sufficient to prevent risks that could reduce the company's financial effectiveness, while members of the Independent Board of Commissioners come from outside the company and not all members have financial and accounting expertise.

This research also shows that the Audit Committee, Independent Board of Commissioners, and Board Size have a positive effect on Firm Value. The presence of an audit committee can minimize negligence and fraud through direction and commissioners, increase company productivity, and be able to achieve a positive market response. Meanwhile, the Independent Board of Commissioners will provide operational supervision that runs objectively to attract investor interest and increase company value. Board size has a positive impact because its diversity improves the quality of Decisions, responding better to market dynamics, thereby increasing share price and company value.

Meanwhile, this research also shows that Financial Performance does not influence Firm Value, due to the 2019-2020 Persian Gulf crisis which resulted in world oil prices increasing, commodity prices in Indonesia increasing, and companies having to reduce production costs and reduce their net profit. which results in disruption of financial performance in presenting optimal financial reports. So investment decisions decrease, and share prices do not increase

The research also found that Financial Performance does not mediate the relationship between the Audit Committee, Board of Commissioners Independence, and Board of Directors Size on Firm Value. Lack of independence on the audit committee and limited information on the independent board of commissioners is detrimental to monitoring financial performance and the effectiveness of financial decisions, causes a decrease in shareholder confidence, and hinders increasing company value. An excessive number of board members also causes conflict and hinders decision efficiency, reduces the attractiveness of new investors, and has the potential to stagnate the company's value in the market.