Produk minuman kopi merupakan salah satu trend minuman yang sedang berkembang saat ini. Salah satu merek minuman kopi yang diminati oleh masyarakat khususnya remaja di Indonesia adalah Starbucks, membuat konsumen membeli produk Starbucks lebih dari satu kali. Penelitian ini menganalisis pengaruh motivasi belanja hedonis dan promosi penjualan terhadap niat beli ulang. Penelitian ini menggunakan 100 responden, menggunakan non-probability sampling dengan metode judgemental sampling untuk menyebarkan kuesioner secara online. Penelitian ini berfokus pada konsumen Starbucks yang membeli produk minuman Starbucks menggunakan tumbler dalam tiga bulan terakhir. Regresi linier berganda merupakan teknik analisis data dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belanja hedonis dan promosi penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi “Starbucks Indonesia” dalam meningkatkan strategi promosi yang berdampak pada niat beli ulang. Starbucks harus menjaga dan meningkatkan baik layanan, kualitas produk, maupun promosi untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.
Coffee drink products are one of the drink trends that are currently developing. One of the coffee drink brands in demand by the public, especially teenagers in Indonesia, is Starbucks, making consumers buy Starbucks products more than once. This study analyses the effect of hedonic shopping motivation and sales promotion on repurchase intention. This study used 100 respondents, using non-probability sampling with a judgmental sampling method to distribute online questionnaires. This study focuses on Starbucks consumers who purchased Starbucks beverage products using a tumbler in the last three months. Multiple linear regression is a data analysis technique in this study. This study indicates that hedonic shopping motivation and sales promotion have a significant positive effect on repurchase intention. This study can be used as input for "Starbucks Indonesia" in improving promotional strategies that impact repurchase intention. Starbucks must maintain and improve both service, product quality, and promotion to gain consumers' trust.