Kata kunci: berpikir kritis, evaluative annotated bibliography, kelas extensive reading

Sebagai salah satu tujuan utama dalam pembelajaran, setiap mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk berpikir kritis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengamati dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis ialah dengan menugasi mereka untuk menulis evaluative annotated bibliography. Maka dari itu, tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menggambarkan bagaimana kemampuan berpikir kritis mahasiswa tercerminkan dalam tulisan evaluative annotated bibliography mereka, dan bagaimana mereka menggunakan kemampuan berpikir kritis dalam menulis evaluative annotated bibliography.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah 9 hasil tulisan evaluative annotated bibliography mahasiswa dan subjeknya ialah 29 mahasiswa di Kelas Extensive Reading A di UNESA. Terdapat dua instrumen utama yang digunakan peneliti untuk menjawab dua rumusan masalah. Yang pertama ialah hasil tulisan mahasiswa bersamaan dengan rubrik yang diadaptasi dari Mesa Community College bernama Summarize & Critically Analyze Paper Rubric, dan yang kedua adalah kuesioner. Selebihnya, wawancara juga dilakukan oleh peneliti sebagai instrumen pelengkap yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh dari kuesioner untuk menjawab rumusan masalah kedua. Selanjutnya, semua data yang diperoleh dianalisis oleh peneliti secara kualitatif dengan menerapkan tiga langkah penelitian kualitatif; yaitu, pengenalan & pengorganisasian, pengkodean & pengurangan, dan penafsiran & penggambaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa telah terefleksikan dalam tulisan evaluative annotated bibliography mereka, khususnya pada bagian ringkasan dan respon kritis. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya menggunakan kemampuan berpikir kritis dalam mengembangkan evaluative annotation, namun mereka juga menggunakannya dalam menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang mereka temui selama menulis evaluative annotated bibliography. Maka dari itu, para guru yang mengajar Bahasa Inggris dan juga para siswa di Indonesia disarankan untuk memperkaya pengetahuan mereka mengenai Annotated Bibliography, khususnya tipe evaluative, karena penelitian ini membuktikan bahwa menulis evaluative annotated bibliography memiliki peran penting dalam perkembangan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Selebihnya, penelitian yang lebih jauh mengenai topik ini pun perlu dilakukan mengingat penelitian ini terbatas dalam meneliti kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menulis Annotated Bibliography tipe evaluative.

Keywords: critical thinking, evaluative annotated bibliography, extensive reading class

                As one of the most important educational goals, all students need to possess critical thinking skills. Assigning the students to write Evaluative Annotated Bibliography can be one of the ways to analyze and promote the students’ critical thinking. Thus, this present study is aimed to describe how the students’ critical thinking is reflected in their evaluative annotated bibliography and explore how the students use critical thinking in constructing evaluative annotated bibliography.

                The qualitative research design was used in this study. The objects of this study were 9 students’ evaluative annotated bibliography writing results and the subjects were the 29 students in Extensive Reading Class A in UNESA. There were two main instruments used by the researcher to answer two research questions. First, the students’ writing results along with the rubric namely Summarize & Critically Analyze Paper Rubric proposed by Mesa Community College, and the second is questionnaire. Moreover, the unstructured format interview was also used as the complementary instrument to support the data obtained through the questionnaire to answer the second research question. In addition, the data were analyzed qualitatively by occupying the three stages; familiarizing & organizing, coding & reducing, and interpreting & representing.

                The results showed that the students’ critical thinking has been reflected in their evaluative annotated bibliography writing, specifically in their summary and critical response section. Moreover, it is also found that the students used critical thinking not only in developing their evaluative annotation, but also in finding the appropriate solutions to overcome the problems they experienced while developing their writing. Therefore, there are three recommendations given by the researcher. First, both the EFL teachers and students in Indonesia must gain their knowledge about annotated bibliography, especially the evaluative one since this research proves that evaluative annotated bibliography writing has an important role in the students’ critical thinking development. In addition, the further research regarding this topic is also recommended to be conducted since this research only focused on describing the students’ critical thinking in writing evaluative annotated bibliography.