Village Communication Empowerment Case Study on Development and Management of Dewi Kemang Agro Tourist Village in Kedungmalang Village, Papar District, Kediri District
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses komunikasi pemberdayaan dalam program pembangunan Desa Wisata Agro Edukasi Dewi Kemang melalui program usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang kemudian direalisasikan di Desa Kedungmalang. Melalui program kegiatan pembangunan Desa Wisata ini bertujuan agar program pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Wisata dan pemanfaatan pengelolaan potensi daerah bisa terealisasikan secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pembangunan Desa Wisata seperti Kepala Desa Kedungmalang, Ketua Agro Edukasi Dewi Kemang, Perwakilan Karang Taruna, Pertanian, PKL juga Pelaku UMKM, dan Pengunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat desa melalui program pembangunan Desa Wisata Agro Edukasi Dewi Kemang dalam melakukan komunikasinya adalah sebagai berikut: (1) Penyampaian informasi dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada perwakilan pihak-pihak terkait; (2) Melakukan pendekatan langsung ke masyarakat melalui kegiatan musyawarah.
Kata Kunci : Pemberdayaan, Desa Wisata, Agro Edukasi, Studi Kasus.
This study aims to understand how the empowerment communication process in the development program of Dewi Kemang Agro Education Tourism Village through a program proposed by the East Java Provincial Government which is then realized in Kedungmalang Village. Through the Tourism Village development program, the objective of this program is that community empowerment programs through the Tourism Village program and the utilization of regional potential management can be optimally realized. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out through direct interviews with related parties in the implementation of tourism village development such as the Head of Kedungmalang Village, the Head of Agro Education, Dewi Kemang, representatives of youth organizations, agriculture, PKL, UMKM, and visitors. The results of this study indicate that the process of empowering village communities through the development program of Dewi Kemang Agro Education Tourism Village in communicating is as follows: (1) Information delivery is carried out through socialization and counseling activities to representatives of related parties; (2) Conducting a direct approach to the community through deliberation activities.
Keywords: Empowerment, Tourism Village, Agro Education, Case Study.