PT. GARAM (Persero) adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan garam. Di Indonesia, garam yang diproduksi oleh PT. GARAM (Persero) dilakukan dengan cara modern dan inovatif yaitu dengan teknologi geomebrane dan proses penguapan air laut menggunakan bantuan sinar matahari (Evaporasi). Tahun 2018 PT. Garam berhasil mendapatkan penghargaan dari Biro Riset Infobank sebagai perusahaan dengan kinerja keuangannya yang dinilai sangat bagus. Hal ini dikarenakan PT. Garam berada di posisi pertama diantara jajaran perusahaan BUMN berpredikat “sangat bagus”. Tentunya, hasil tersebut tidak luput dari kerja keras seluruh karyawan PT. Garam.
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh job crafting dan persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja karyawan melalui keterikatan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan total sampel yang dipakai sebanyak 98 karyawan dari total populasi sebanyak 130 karyawan tetap pada seluruh divisi yang ada di PT. Garam (Persero). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa job crafting dan keterikatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,. Job crafting berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan kerja. Persepsi dukungan organisasi tidak berpengaruh terhadap keterikatan kerja dan kinerja karyawan. Keterikatan kerja berhasil memediasi hubungan antara job crafting dengan kinerja karyawan, namun tidak berhasil memediasi hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan kinerja karyawan.
Implikasi penelitian yang yang bisa diterapkan oleh perusahaan adalah perusahaan diharapkan menjaga hubungan baik antar karyawan khususnya dalam hal komunikasi baik vertikal maupun horizontal untuk memudahkan karywan dalam meminta dan menerima umpan balik atas pekerjaannya serta perusahaan diharapkan untuk rutin melakukan sistem rotasi pada karyawannya agar karyawan dapat mempelajari hal-hal baru dalam lingkungan kerjanya dan memperluas wawasan karyawan sehingga sehingga penerapan job crafting oleh karyawan dapat maksimal. Perusahaan juga dapat lebih memperhatikan dan mampu menciptakan kondisi lingkungan fisik dan non fisik di lingkungan kerja sehingga karyawan akan merasa lebih nyaman dan bersemangat dalam bekerja.
Kata kunci : Job Crafting, Persepsi Dukungan Organisasi, Keterikatan Kerja, Kinerja Karyawan
PT. GARAM (Persero) is the only State-Owned Enterprise engaged in the salt processing and trading industry. In Indonesia, salt produced by PT. GARAM (Persero) is carried out in a modern and innovative way that is with geomebrane technology and seawater vaporization process using the help of sunlight (Evaporation). In 2018, PT. Garam managed to get an award from the Infobank Research Bureau as a company with a very good financial performance. This is because PT. Garam is in the first position among the ranks of state-owned enterprises with a “very good” rating. Of course, these results are not spared from the hard work of all employees of PT. Garam.
The objective of this study is to test and analyze the effect of job crafting and perceived organizational support on the employee performance through work engagement as an intervening variable. This study is a causality study with a quantitative approach. The sampling technique in this study uses proportionate stratified random sampling with a total sample of 98 employees from a total population of 130 permanent employees in all divisions at PT. Garam (Persero). The statistical analysis used in this study is Partial Least Square (PLS) with the help of smartPLS 3.0 software.
The results of this study explain that job crafting and work engagement has a positive and significant effect on the employee performance. Job crafting has a positive and significant effect on work engagement. Perceived organizational support does not have an effect on the work engagement and employee performance. Work engagement successfully mediates the relationship between job crafting and employee performance, but does not succeed in mediating the relationship between percived organizational support and employee performance,
The study implication that can be applied by the company is that the company is expected to maintain a good relationship among employees, especially in terms of both vertical and horizontal communication to facilitate the employees in requesting and receiving feedback on their work and the company is expected to routinely rotate their employees so that the employees can learn about new things in the work environment and broaden employee horizons so that the application of job crafting by employees can be maximized. The company can also pay more attention and be able to create physical and non-physical environmental conditions in the work environment so that the employees will feel more comfortable and enthusiastic at work.
Keywords: Job Crafting, Perceived of organizational support, Work engagement, Employee Performance.