ANALISA PERTANDINGAN TUNGGAL PEMULA PUTRA PANDAWA BADMINTON ACADEMY DENGAN SISTEM ROUND ROBIN DILIHAT DARI UNFORCED ERROR DAN ERROR

ANALYSIS OF MEN'S BEGINNERS SINGLE MATCH PANDAWA BADMINTON ACADEMY USING THE ROUND ROBIN SYSTEM SEEN FROM UNFORCED ERROR AND ERROR

Dalam pertandingan bulutangkis seorang pemain tidak akan luput dari kesalahan. Kesalahan dibagi menjadi dua yaitu Unforced error dan error dan itu merupakan salah satu faktor penting dalam meraih kemenangan di dalam sebuah pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesalahan yang ditimbulkan karena kesalahan sendiri (Unforced Error) dan kesalahan yang ditimbulkan karena lawan (Error) pada atlet yang menang dan atlet yang kalah pada kategori tunggal pemula putra Pandawa Badminton Academy, karena pada nomor tunggal pemula putra, atlet Pandawa Badminton Academy hampir memiliki kemampuan teknik dan kemampuan bermain yang sepadan dan merata akan tetapi tidak luput dari unforced error dan error yang dilakukan setiap atlet.

                Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif penelitian deskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan secara sistematis fakta-fakta tentang perolehan skor secara keseluruhan, apa yang membuat seorang atlet bisa meraih kemenangan, serta mengetahui pola permainan dan pukulan yang menghasilkan banyak poin dan kelemahan yang menyebabkan lawan mendapatkan poin pada pertandingan bulutangkis tunggal pemula putra sistem setengah kompetisi.

                Hasil penelitian ini adalah prosentase seluru pertandingan pukulan unforced error dan error. Kesahalah paling banyak dilakukan pada pukulan smash dengan presentase 34%, lalu diikuti dengan pukulan net sebesar 20%, pukulan dropshot sebesar 18%, pukulan lob sebesar 11%, pukulan drive sebesar 10%, dan pukulan service sebesar 7%. Berdasarkan dari 15 pertandingan yang sudah dilaksanakan 12 pertandingan dimenangkan dengan pukulan unforced error lebih banyak dan 3 pertandingan dimenangkan dengan pukulan error lebih banyak

In a badminton match a player will not escape mistakes. Errors are divided into two, namely Unforced errors and errors and that is one of the important factors in achieving victory in a match. This study aims to determine the level of errors caused due to unforced errors and errors caused by opponents (Errors) in winning and losing athletes in the Pandawa Badminton Academy men's singles category, because in the men's singles category, athletes Pandawa Badminton Academy has almost equal and equal technical abilities and playing abilities but is not free from unforced errors and errors made by every athlete.

                This research uses a quantitative descriptive method. This descriptive research is to systematically describe the facts about the overall score, what makes an athlete win, and find out the patterns of play and strokes that produce a lot of points and weaknesses that cause the opponent to get points on Men's singles badminton competition with a semi-competition system.

                The results of this study are the percentage of all matches of unforced error and error. the most errors made were smash shots with a percentage of 34%, followed by net shots of 20%, dropshots of 18%, lobs of 11%, drives of 10%, and service strokes of 7%. Based on the 15 matches that have been held, 12 matches were won with more unforced errors and 3 matches were won with more errors.