PENGARUH PUTARAN EXHAUSTER TERHADAP KARAKTERISTIK DAN PERSENTASE KANDUNGAN SYNGAS HASIL GASIFIKASI CANGKANG KEMIRI DENGAN REAKTOR UPDRAFT GASIFIER

EFFECT OF EXHAUSTER ROTATION ON CHARACTERISTICS AND PERCENTAGE OF SYNGAS CONTENT FROM CANDLENUT SHELL GASIFICATION USING UPDRAFT GASIFIER REACTOR

Kebutuhan energi meningkat secara signifikan, seiring bertumbuhnya jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. EBT (Energi Baru Terbarukan) merupakan solusi dari terus meningkatnya kebutuhan energi yang tak terkendali. Gasifikasi merupakan pengkonversian bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar (H₂, CO, CH₄, CO₂)  melalui proses pembakaran menggunakan udara yang. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji perbedaan karateristik biomassa cangkang kemiri sebelum dan sesudah dilakukannya proses gasifikasi, menguji putaran blower apakah bisa mempengaruhi persentase kandungan dan karakteristik syngasnya, menguji variasi RPM paling optimal pada exhauster di gasifikasi cangkang kemiri terhadap persentase kandungan dan karateristik syngasnya.

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan post-test only control design. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan observasi terseleksi. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi RPM dari exhauster, dengan variasi 1200 RPM, 1400 RPM,1600 RPM dan 1800 RPM.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan sebelum dan setelah proses gasifikasi dimana fixed carbon  dari 8,254% menjadi 9,2%, ash content dari 3,247% menjadi 7,33%, volatile matter dari 80,952% menjadi 12,38%, dan dari fixed carbon 15,801% menjadi 70,6% setelah proses gasifikasi. Didapatkan hasil terbaik pada 1200rpm dengan persentase CO 11,36%, CH₄ 2,34%, H₂ 15,35%, CO₂ 8,73%, dengan nilai LHVsebesar 3929,96 Kj/m³.

Kata Kunci: Gasifikasi, Exhauster, Syngas, Heating Value

Energy needs increase significantly, along with population growth and technological advances. New Renewable Energy (EBT) is a solution to the uncontrollable increase in energy demand. Gasification is the conversion of solid fuels into combustible gases (H₂, CO, CH₄, CO₂) through a combustion process using compressed limited air. The purpose of this study was to test the differences in the characteristics of the pecan shell biomass before and after the gasification process, to test the blower rotation whether it could affect the percentage of content and syngas characteristics, to test the most optimal rpm variation on the exhauster in the gasification of candlenut shells to the percentage content and syngas characteristics.

This research method uses a true experimental method with a post-test only control design. Data were collected by selected documentation and observation methods. The variables used in this study are the rpm variations of the exhauster, with variations of 1200 rpm, 1400 rpm, 1600 rpm and 1800 rpm.

The results showed that there was a difference before and after the gasification process where moisture content from 8.254% to 9.2%, ash content from 3.247% to 7.33%, volatile matter from 80.952% to 12.38%, and from fixed carbon 15.801%. to 70.6% after the gasification process. The best results were obtained at 1200 rpm with a percentage of CO 11.36%, CH₂ 2.34%, H₂ 15.35%, CO₂ 8.73%, with an LHV value of 3929.96 Kj/m³.

Keywords: Gasifikasi, Exhauster, Syngas, Heating Value