PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA DAN AIR GULA MERAH TERHADAP STATUS DEHIDRASI PEMAIN FUTSAL
THE INFUENCE OF COCONUT WATER AND RED SUGAR WATER ON THE FUTSAL PLAYER DEHYDRATION STATUS
ABSTRAK
Pada dasarnya, seseorang yang melaksanakan aktivitas olaharaga akan mengalami perubahan status hidrasi yang diakibatkan oleh respon fisiolgis tubuh untuk mempertahankan homeostasis. Agar status hidrasi tetap terjaga, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi minuman yang dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian air kelapa dan air gula merah terhadap status dehidrasi pemain futsal.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan subjek penelitian sebanyak 18 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok yang diberikan perlakuan berbeda-beda. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, standart deviasi, frekuensi, persentase, uji normalitas, paired sample t-test, dan anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok yang diberikan minuman air kelapa muda terhadap status hidrasi sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok yang diberikan minuman air gula merah terhadap status hidrasi sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok yang diberikan minuman air mineral terhadap status hidrasi sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas.
Simpulan dari penelitian ini adalah kelompok yang diberikan perlakukan dengan mengonsumsi air kelapa muda lebih efektif dalam mempertahankan status hidrasi sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas olahraga.
ABSTRACT
Basically, exercises can changes in hydration status caused by the body's physiological response to maintaining homeostasis. In order to maintain hydration status, a person is recommended to consume drinks that can prevent dehydration. Therefore this study aims to determine the differences in the provision of coconut water and brown sugar water on the dehydration status of futsal players.
The method used is quantitative with a descriptive approach that uses 18 research subjects divided into three groups that are given different treatments. Data analysis techniques used are the mean, standard deviation, frequency, percentage, normality test, paired sample t-test, and ANOVA.
The results showed that there were significant changes in the group given young coconut water drinks to hydration status before and after carrying out activities. There was no significant change in the group that was given a drink of brown sugar water to the hydration status before and after carrying out the activity. There were no significant changes in the group given mineral water drinks to the hydration status before and after carrying out activities.
The conclusion of this study is that the group given treatment by consuming young coconut water is more effective in maintaining hydration status before and after carrying out sports activities.