Kasuksesane Paraga Wanita sajrone Novel Lamising Katresnan Anggitane Budiono Santoso Setrdjaja (Tintingan Psikologi Humanistik Abraham Maslow)

Female Character's Success in the Novel Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjaja (Abraham Maslow's Humanistic Psychological Study)

Karya sastra sering dibahas oleh pencipta novel dilihat dari sisi psikologi. Salah satu teori psikologi yang sering ditemukan adalah teori psikologinya Abraham Maslow, yang  menjelaskan mengenai kebutuhan bertingkat. Dari teori kebutuhan bertingkat, aktualisasi dhiri menjadi bagian yang jarang dibahas. Salah satu novel Jawa yang membahas mengenai aktualisasi diri yaitu novel karya Budiono Santoso Setradjaja yang berjudul Lamising Katresnan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan wujud kesuksesan mencapai aktualisasi diri, karakteristik aktualisasi diri yang dipunyai, masalah-masalah yang muncul ketika mencapai aktualisasi diri, dan upaya untuk mencapai kebutuhan aktualisasi diri. Ketiga tujuan tersebut akan dibedah menggunakan kajian psikologi Humanistik Abraham Maslow dengan teori kebutuhan bertingkat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini novel dengan judul Lamising Katresnan karya Budiono Santoso Setradjaja. Sumber data pendukung yaitu berupa buku-buku, artike, bacaan psikologi humanistik. Data penelitian berupa kata, frasa, kalimat kutipan, paragraf mengenai wujud kesuksesan dan karakteristik aktualisasi dhiri tokoh utama, masalah yang muncul dan upaya untuk mencukupi kebutuhan aktualisasi diri dari novel Lamising Katresnan karya Budiono Santoso Setradjaja. Instrumen pada penelitain deskriptif kualitatif yaitu peneliti itu sendiri. Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik baca, catat, dan pustaka. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, menyuguhkan data, dan memberi kesimpulan. Teknik penulisan hasil penelitian menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menjelaskan tiga rumusan masalah yang menjadi bahan penelitian. Pertama, wujud kesuksesan tokoh wanita mencapai kebutuhan aktualisasi diri dalam novel yaitu ;menjadi guru dan pengusaha wanita sukses dan karakteristik aktualisasi diri tokoh wanita diantaranya;persepsi yang efisien, penerimaan diri sendiri dan orang lain, pemusatan pemikiran, apresiasi, mandiri dari kebudayaan dan lingkungan, keinginan sosial, dan hubungan dengan pribadi. Kedua, masalah yang timbul ketika pencapaian kebutuhan aktualisasi diri diantaranya;rasa menyesal, rasa benci, rasa takut, rasa kecewa, dan di bohongi. Ketiga, upaya untuk mencapai kebutuhan aktualisasi diri diantaranya;meninta maaf, memberi izin, menerima pendapat orang lain, dan tanggung jawab. Berdasarkan ringkasan tersebut menyatakan bahwa tokoh wanita berhasil mencapai kebutuhan aktualisasi diri dengan sukses. Tetapi dalam proses pencapaian tidak lepas dari timbulnya masalah. Kebutuhan aktualisasi diri di capai sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang di punyai tokoh wanita tersebut.

Literary works are often discussed by novel creators from a psychological perspective. One of the psychological theories that is often found is Abraham Maslow's psychological theory, which explains multilevel needs. From the multilevel needs theory, dhiri actualization is a part that is rarely discussed. One of the Javanese novels that discusses self-actualization is the novel by Budiono Santoso Setradjaja entitled Lamising Katresnan. This research aims to explain the forms of success in achieving self-actualization, the characteristics of self-actualization, the problems that arise when achieving self-actualization, and efforts to achieve self-actualization needs. These three goals will be dissected using Abraham Maslow's humanistic psychology studies with the multilevel needs theory. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data source for this research is a novel entitled Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjaja. Supporting data sources include books, articles, humanistic psychology readings. The research data is in the form of words, phrases, quoted sentences, paragraphs regarding forms of success and characteristics of self-actualization of the main character, problems that arise and efforts to meet the needs of self-actualization from the novel Lamising Katresnan by Budiono Santoso Setradjaja. The instrument in qualitative descriptive research is the researcher himself. Data collection was carried out using reading, note-taking and library techniques. The data analysis technique in this research uses data reduction, presenting data, and providing conclusions. The technique for writing research results uses informal techniques. The research results explain three problem formulations that are the material for the research. First, the form of success of the female character in achieving the need for self-actualization in the novel, namely; becoming a successful teacher and businesswoman and the characteristics of the female character's self-actualization include; efficient perception, acceptance of self and others, concentration of thought, appreciation, independence from culture and environment, social desirability, and personal relationships. Second, problems that arise when achieving self-actualization needs include; feelings of regret, hatred, fear, disappointment, and being lied to. Third, efforts to achieve self-actualization needs include; apologizing, giving permission, accepting other people's opinions, and responsibility. Based on this summary, it states that the female character succeeded in achieving the need for self-actualization successfully. But in the process of achieving this, problems cannot be separated. The need for self-actualization is achieved in accordance with the desires and abilities of the female character.