Salah satu
bahan campuran beton normal yaitu pasir juga mempunyai dampak buruk dalam
kerusakan alam, dimana pasir merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui
maka dari itu penggunaan pasir dianjurkan penggunaannya seminim mungkin.
Electrical Arc Frunance Slag atau limbah dari pembakaran atau peleburan baja yang merupakan limbah dari hasil proses
pembakaran dari pabrik baja.
Beton yang lemah terhadap tarik dapat ditingkatkan kekuatannya
yaitu dengan menambahkan serat sebagai tambahan bahan campuran untuk beton.
Bahan serat yang digunakan pada beton dapat berupa serat kawat, serat plastik
(polypropylene), atau serat alami. Dalam penerapan penggunaan serat pada
beton,yang paling sering dijumpai ialah penggunaan serat kawat. Akan tetapi hal
ini dinilai kurang ekonomis,karena dalam pelaksanaannya akan menimbulkan biaya
tambahan untuk pembuatan beton dengan serat. Oleh karena itu,dalam perkembangan
beton berserat ,sering dilakukan penelitian penggunaan serat alami untuk
beton,yang dinilai lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Salah satu serat yang
bisa digunakan sebagai tambahan bahan campuran beton yang bersifat ekonomis dan
ramah lingkungan adalah serat rami.
Hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat diambil kesimpulan bahwa dengan memanfaatkan Electrick Arc Furnace Slag (30%) dan serat
rami pada campuran beton normal mampu memperbaiki kuat tarik belah dan kuat
lentur pada beton. Adapun hasil uji sifat mekanis beton pada umur 28 hari yang
diperoleh dari penelitian ini dengan komposisi serat rami 0%, 0,5%, 0,75%, dan 1% berturut-turut pada kuat tekan adalah 27,969 MPa, 24,765
MPa, 23,368 MPa, dan 21,023 MPa, adapun untuk kuat tarik belah ialah 3,353 MPa,
4,387 MPa, 3,956 MPa, dan 3,406 MPa, serta pada kuat lentur beton ialah 3,34 MPa, 3,890 MPa, 3,590 MPa, dan 3,395 MPa.
Kata
kunci : E AFS ,Kuat tarik, Kuat Lentur ,Kuat Tekan