PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAH PECAHAN BAGI SISWA TUNANETRA di SDLB-A YPAB SURABAYA

THE USE OF REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION APPROACH TO THE ABILITY ADDING FRACTIONS FOR BLIND STUDENT AT SDLB-A YPAB SURABAYA

Hambatan penglihatan yang dimiliki oleh siswa tunanetra menyebabkan mereka sulit untuk menyelesaikan persoalan matematika, termasuk menjumlah pecahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan menjumlah pecahan pada siswa tunanetra di SDLB-A YPAB Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design untuk memperoleh data kemampuan menjumlah pecahan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test akan dianalisis menggunakan statistik non parametrik dengan rumus Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil pre-test adalah 36,10 dan hasil post-test adalah 79,85. Sehingga diperoleh Zh = 2,20 lebih besar dibanding Zt = 1,96 dengan nilai krisis 5% yang dapat diartikan bahwa ada pengaruh penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan menjumlah pecahan pada siswa tunanetra di SDLB-A YPAB Surabaya.

Kata Kunci : Realistic Mathematics Education, Pecahan, Siswa tunanetra

Visual impairments possessed by blind students make it difficult for them to solve math problems, including adding fractions. The purpose of this research was to examine the effect of the Realistic Mathematics Education approach on the ability to add fractions to blind students at SDLB-A YPAB Surabaya. This research uses a quantitative approach with the type of pre-experimental research. The research design used was a one group pre test-post test design to obtain data on the ability to add fractions before and after being given treatment. The research results obtained from the pre-test and post-test results will be analyzed using non-parametric statistics with the Wilcoxon Match Pairs Test. The pre-test result was 36.10 and the post-test result was 79.85. So that Zh = 2.20 is greater than Zt = 1.96 with a crisis value of 5% which can be interpreted that there is an effect of Realistic Mathematics Education Approach on the ability to add fractions in blind students at SDLB-A YPAB Surabaya.

Keywords: Realistic Mathematics Education, Fractions, Blind Student