Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia dari dahulu hingga sekarang. Begitu pentingnya komunikasi dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika menjadikan komunikasi matematis salah satu standar kompetensi kelulusan dalam bidang matematika. Adapun aspek yang akan diamati pada komunikasi matematis siswa adalah aspek keakuratan, kelengkapan, dan keakuratan dalam menyelesaikan masalah matematika. Selain komunikasi, dalam pembelajaran matematika pemecahan masalah juga penting untuk diperhatikan. Dalam hal ini seseorang pada umumnya membutuhkan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan analitis dan berpikir logis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP berdasarkan kecerdasan linguistik dan kecerdasan logis matematis dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari dua tes yaitu Tes Kecerdasan Majemuk (TKM), Tes Pemecahan Masalah Matematika (TPMM), dan wawancara sedangkan subjek penelitian ini yaitu dua siswa kelas VIII-G dan VIII-I SMPN 3 Gresik tahun ajaran 2018/2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keakuratan komunikasi tulis siswa yang berkecerdasan linguistik akurat pada tiap tahap-tahap pemecahan masalah hanya saja tidak akurat pada penulisan notasi di tahap merencanakan penyelesaian dan menyimpulkan, sedangkan untuk kelengkapan komunikasi tulis siswa lengkap pada tahap memahami masalah dan penulisan notasi pada tahap menyelesaikan masalah, sedangkan tidak lengkap pada tahap merencanakan penyelesaian dan perhitungan. Siswa berkecerdasan linguistik tidak lancar pada tiga tahap pemecahan masalah dan lancar pada tahap memeriksa kembali. Keakuratan komunikasi lisan siswa bekecerdasan linguistik tidak akurat pada tahap memahami masalah dan memeriksa kembali sedangkan akurat pada tahap merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan permasalahan. Kelengkapan komunikasi lisan siswa bekecerdasan linguistic tidak lengkap dalam memahami masalah, menuliskan strategi, dan perhitungan sedangkan lengkap pada penulisan notasi. Siswa berkecerdasan linguistik lancar dalam komunikasi lisan. Kemudian untuk keakuratan komunikasi tulis siswa berkecerdasan logis matematis dikatakan akurat pada tahap pemecahan masalah hanya saja tidak akurat pada menuliskan hal yang diketahui dan menulis istilah. Kelengkapan siswa berkecerdasan logis matematis tidak lengkap pada merencanakan penyelesaian dan menuliskan hal yang diketahui akan tetapi, siswa dikatakan lancar dalam komunikasi tulisnya. Pada komunikasi lisan siswa dikatakan akurat, lengkap dan lancar.
Kata Kunci: Komunikasi matematis, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis Matematis.
Communication is an activity that cannot be separated from human life from the past until now. Once the importance of communication in learning especially mathematics learning makes mathematical communication one of the graduation competency standards in the field of mathematics. The aspects that will be observed in students' mathematical communication are aspects of accuracy, completeness, and accuracy in solving mathematical problems. In addition to communication, in mathematics learning problem solving is also important to note. In this case someone in general requires intelligence that is related to analytical abilities and logical thinking.
This research is descriptive qualitative type which aims to describe the mathematical communication skills of junior high school students based on linguistic intelligence and mathematical logical intelligence in solving SPLDV problems. The technique of collecting data with TKM, TPMM, and interviews. The subjects of this study were two students of class VIII-G and VIII-I of Gresik Junior High School 3 of 2018 / 2019.
The results of this study indicate that the accuracy of written communication of students who have accurate linguistic intelligence at each stage of problem solving is just not accurate in writing notation at the stage of planning completion and concluding, while for complete student writing communication at the stage of understanding the problem and writing the notation at the stage solve problems, while incomplete at the stage of planning completion and calculation. Students with linguistic intelligence are not fluent at three stages of problem solving and are smooth at the stage of re-checking. The accuracy of oral communication students in linguistic intelligence is inaccurate at the stage of understanding the problem and checking again while accurate at the stage of planning the solution and solving the problem. Completeness of oral communication students are incomplete linguistic intelligence in understanding problems, writing strategies, and calculations while complete in writing notation. Students have linguistic intelligence fluently in oral communication. Then for the accuracy of written communication students mathematical logical intelligence is said to be accurate at the problem solving stage, it is just not accurate in writing down the things that are known and writing the term. Completeness of students in mathematical logical intelligence is incomplete in planning completion and writing things that are known but, students are said to be fluent in written communication. On oral communication students are said to be accurate, complete and fluent.
Keywords: Mathematical Communication, Linguistic Intelligence, Mathematical Logical Intelligence