PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR DI SLB NEGERI BALIKPAPAN
DEVELOPMENT OF ANIMATED VIDEO MEDIA OF FLAT SHAPES TO IMPROVE LEARNING COMPREHENSION AT SLB NEGERI BALIKPAPAN
Siswa tunarungu memiliki konsentrasi yang mudah terpecah akibat distraksi dari sekitar, hal tersebut mempengaruhi tingkat pemahaman belajar siswa tunarungu. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video animasi bangun datar untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa tunarungu yang memenuhi kriteria aksebilitas menurut para ahli, yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) oleh Borg & Gall (1983) dengan lima tahapan pertama.
Hasil penelitian ini menunjukkan uji validasi yang dilakukan oleh ahli materi menghasilkan prosentase 66% yang masuk pada kategori baik dan tidak memerlukan revisi, uji validasi yang dilakukan oleh ahli media menghasilkan prosentase 66% yang masuk dalam kategori baik dan tidak memerlukan revisi, demikian pula uji validasi yang dilakukan oleh dua orang calon pengguna menghasilkan prosentase 94% sehingga masuk kategori sangat baik dan tidak memerlukan revisi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa video animasi bangun datar untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa tunarungu ini telah memenuhi persyaratan aksebilitas.
Deaf students have a concentration that is easily broken due to distraction from the surrounding, it affects the level of understanding of learning of deaf students. Therefore, learning media is needed to improve the understanding of deaf students. The purpose of this research is to produce an animated video of flat shapes to improve the understanding of deaf students who meet the criteria of accessibility according to experts, which includes usefulness, feasibility, accuracy, and appropriateness. The research method in this study is Research and Development (R&D) by Borg & Gall (1983) with the first five stages.
The results of this study indicate that the validation test conducted by material experts resulted in in a percentage of 66% which is in the good category and does not require revision, the validation test conducted by media experts produces a percentage of 66% which is in the good category and does not require revision, as well as the validation test conducted by two potential users produces a percentage of 94% so that it is in the very good category and does not require revision. Therefore, it can be said that this animated video of flat shapes to improve the learning understanding of deaf students has met the accessibility requirements.