Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Pewarna Alami Pada Kain Katun
Utilization of Coconut Coir as A Natural Dye on Cotton Fabric
Kelapa atau tanaman yang memiliki nama latin Cocos Nutifera L. merupakan tanaman yang memiliki banyak produk turunan, terutama produk turunan yang berasal dari buahnya. Beberapa produk turunan kelapa yang sering dijumpai di Indonesia adalah batok kelapa dan sabut kelapa. Batok kelapa sering dimanfaatkan sebagai produk kriya dan sabut kelapa digunakan sebagai media tanam. Selain itu, sabut kelapa mengandung zat tannin yang merupakan zat pewarna, dengan demikian pigmen yang terkandung dalam sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses ekstraksi sabut kelapa guna mendapatkan warna dari ekstrak sabut kelapa (2) Mendeskripsikan pengaruh interval waktu pencelupan, teknik pewarnaan dan fiksator yang digunakan untuk mengetahui warna yang dihasilkan (3) Mendeskripsikan jenis kain yang digunakan dalam proses pewarnaan ekstrak sabut kelapa. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan membandingkan hasil dari beberapa data artikel yang telah valid dan di uji sebelumnya terkait pemanfaatan sabut kelapa sebagai zat pewarna alami. Hasil dari penelitian ini diketahui: (1) Proses pengolahan sabut kelapa, dalam proses ini dimulai dengan pemilihan sabut kelapa yang kemudian diolah dengan alat dan bahan yang dibutuhkan, untuk mendapatkan warna dari ekstrak sabut kelapa tersebut (2) Ketajaman warna yang dihasilkan dipengaruhi oleh interval waktu pencelupan, teknik pewarnaan, serta fiksator yang digunakan. (3) Katun merupakan salah saju jenis kain yang dapat menyerap pigmen warna dari ekstrak sabut kelapa dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan atau ide kepada pembaca agar dapat memanfaatkan limbah sabut kelapa secara maksimal untuk mendukung penggunaan produk ramah lingkungan.
Kata Kunci: kain katun, pewarna alami, sabut kelapa
Coconut or a plant with scientific name Cocos Nutifera L. is a plant that has many derivative products, especially products from its fruit. Some coconut has derivative products which often found in Indonesia are coconut shell and coconut coir. The coconut shell is often used as a craft product and coconut coir is used for planting media. In addition, coconut coir contains tanning which is a color agent, therefor the pigment contained of coconut coir can be used as natural dye. The purposes of writing this article are: (1) To describe the process of extracting coconut coir in order to get the color from coconut coir extract (2) To describe the effect of time interval of dye, the coloring technique and the fixator used to determine the color result (3) To describe the type of fabric used in coloring process of coconut coir extract. This research method are uses literature study by comparing the result of several valid and previously tested article data that related coconut coir as natural color agent. The results of this study are known: (1) The processing of coconut coir, the process begin by choosing the coconut coir then processed with the tools and material needed to get the color from coconut coir extract (2) The result from color sharpness was influenced by the interval dyeing time, staining technique, and fixator used (3) cotton is a type of fabric which absorb the color pigment well from coconut coir extract. The result of this research are expected to be able to give suggestion or ideas to the reader so they can optimalize utilization of coconut coir to support the usage of eco friendly product.
Keywords: cotton fabrics, natural dye, coconut coir