Dampak Perubahan Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

THE IMPACT OF CHANGING THE FUNCTION OF AGRICULTURAL LAND TO RESETTION ON THE SOCIAL ECONOMIC CONDITIONS OF THE COMMUNITY IN CERME DISTRICT, GRESIK DISTRICT

Kabupaten Gresik salah satu wilayah di Jawa Timur yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah padat penduduk. Kebutuhan lahan pemukiman meningkat disebabkan penduduk yang padat. Lahan pertanian produktif di Kabupaten Gresik terus berkurang sebesar 4,1 % dari total lahan yang ada dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Pemilihan lokasi dipilih secara purposive. Penelitian ini dilakukan di enam desa yang berada di kecamatan Cerme. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat di enam desa di wilayah Kecamatan Cerme sejumlah 22617. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 100 responden. Pengguanaa analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif Kuantitatif.

Hasil penelitian menjabarkan alih fungsi lahan banyak terjadi di beberapa desa kecamatan Cerme. Pada kondisi lahan perubahan mengarah pada pembangunan rumah-rumah warga, ruko, kolam, serta fasilitas umum yang berdampak pada kesejahteraan petani. Bertambahannya tahun lahan yang ada di wilayah kecamatan Cerme terus mengalami pengurangan. Petani diwilayah kecamatan Cerme terpaksa meninggalkan pekerjaan awal mereka untuk mempertahankan kesejahteraan rumah tangga. Kondisi ekonomi terjadi perubahan penghasilan yang berubah dari sebelum terjadi perubahan hingga terjadinya perubahan lahan menjelaskan penghasilan banyak yang meningkat.

Kata Kunci : Alih fungsi lahan, kondisi ekonomi, kondisi sosial 

                   Gresik Regency is one of the regions in East Java where most of the area is densely populated. This causes the need for residential land to increase. Productive agricultural land in Gresik Regency continues to decrease by 4.1% of the total land available from 2014 to 2016. This study aims to determine the social and economic factors that affect the conversion of agricultural land into settlements in Cerme District, Gresik Regency.                   

                    Site selection was chosen purposively. This research was conducted in 6 villages in the Cerme sub-district. The population in this study is the entire community in six villages in the Cerme District area of ​​22617. The number of samples in this study used the Slovin formula with a total of 100 respondents. The use of data analysis in this study is a quantitative descriptive analysis.

                    The results showed that land conversion had occurred in several villages in the Cerme sub-district. In the land condition, the changes lead to the construction of residents' houses, shop houses, ponds, and public facilities that have an impact on the welfare of farmers. The number of years the existing land in the Cerme sub-district has continued to decrease. Farmers in the Cerme sub-district were forced to leave their initial jobs to maintain household welfare. The economic condition of the change in income, which changes from before the change to land changes, explains that the income has increased.

Keywords: Land use conversion, Economic conditions, Sosial conditions,