Analisis Simbol Pada Sampul Majalah Tempo Edisi "Bancakan Jatah BUMN"
Analysis of Symbols on The Cover of Tempo Magazine Issue "Bancakan Jatah BUMN"
Sampul menjadi bagian penting dalam pemasaran dan pembentukan citra dari majalah. Maka penataan dan pemilihan unsur-unsur visual sampul harus dipertimbangkan. Selain untuk menyampaikan rubrik utama sebuah edisi majalah, sampul juga harus dikemas semenarik dan seunik mungkin. Majalah Tempo merupakan salah satu majalah Indonesia yang sering menampilkan sampul menarik dan kontroversi dengan memanfaatkan simbol dan semiotika untuk menyampaikan kritik sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari tanda yang digunakan Tempo pada majalah edisi “Bancakan Jatah BUMN”. Penelitian ini menggunakan data primer (sampul majalah Tempo) dan sekunder (buku, berita, artikel) yang kemudian disusun secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes agar mudah mengetahui makna tanda denotasi, konotasi, dan mitos kemudian mengulasnya lebih mendalam. Hasil dari penelitian ini menjukkan sebenarnya Erick Thohir terbuka akan nama-nama titipan kandidat direksi perusahaan BUMN asal memenuhi kapasitas, tetapi Erick Thohir juga harus berhati-hati karena bukan tidak mungkin terdapat nama yang berniat mengambil keuntungan lebih dari kesempatan ini. Simpulan tersebut dapat diambil dari ditemukannya tanda atau simbol dalam objek kajian berupa ekspresi Erick Thohir, tumpeng, tangan-tangan dengan alat makan, tangan kait emas, tangan yang membawa pemotong tumpeng, juga penataan hierarki pada judulnya.
Covers are an important part of the marketing and image formation of magazines. Then the arrangement and selection of the visual elements of the cover must be considered. In addition to delivering the main rubric of a magazine edition, the cover must also be packaged asattractive and unique as possible. Tempo magazine is one of the Indonesian magazines that often presents interesting and controversial covers by using symbols and semiotics to convey criticism so that it is interesting to study. This study aims to determine the meaning of the signs used by Tempo in the magazine edition of "Bancakan Jatah BUMN". This study uses primary (Tempo magazine covers) and secondary (books, news, articles) data which are then compiled descriptively. This research uses Roland Barthes'semiotic theory so that it is easy to know the meaning of denotation signs, connotations, and myths and then reviews them more deeply. The results of this study show that Erick Thohir is actually open to the names of candidates for directors of BUMN companies as long as they meet their capacity, but Erick Thohir also has to be careful because it is not impossible that there are names who intend to take more advantage of this opportunity. This conclusion can be drawn from the discovery of signs or symbols in the object of study in the form of Erick Thohir's expression, tumpeng, hands with cutlery, gold hook hands, hands carrying tumpeng cutters, as well as the hierarchical arrangement of the headline.