Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Garam Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
Kesesuaian lahan merupakan salah satu syarat dalam penentuan penggunaan lahan yang akan digunakan, selain itu kesesuaian lahan dapat digunakan sebagai penilaian terhadap kecocokan lahan yang telah difungsikan. Analisis kesesuaian lahan perlu dilakukan pada Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo yang memiliki potensi penggunaan lahan tambak garam. Terdapat tiga desa yang telah difungsikan sebagai lahan tambak garam yakni Desa Banjar Kemuning, Desa Tambak Cemandi, Desa Kalanganyar dengan luas 279,56 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian pada tiap-tiap lahan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo dan mengetahui faktor ketidaksesuaian pada lahan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini adalah lahan yang telah difungsikan sebagai tambak garam dan lahan non tambak garam. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan pemilihan sampel bedasarkan pada tiap area desa di Kecamatan Sedati. Metode pengumpulan data dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan metode pengharkatan (skoring)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada enam belas titik sampel yang diuji menggunakan parameter kesesuaian lahan tambak garam berdasarkan Achmadi 2013:11 terdapat lahan yang sesuai untuk tambak garam dengan luas lahan 12.780 Ha atau 16,12% dari luas Kecamatan Sedati yang berada pada kelas (Sangat Sesuai) dan 55.840 Ha atau 70,7% pada kelas (Sesuai), serta 8.300 Ha atau 13,18% lahan yang (Tidak Sesuai). Daerah lahan yang sangat sesuai untuk tambak garam berada pada daerah yang dekat dengan garis pantai.
Kata Kunci: Analisis, Kesesuaian lahan, Tambak Garam
Land suitability is one of the requirements in determining the land use that will be used, besides land suitability can be used as an assessment of land suitability that has been used. Land suitability analysis needs to be done in Sedati Subdistrict, Sidoarjo Regency which has the potential of using salt pond land. There are three villages that have functioned as salt ponds namely Banjar Kemuning Village, Tambak Cemandi Village, Kalanganyar Village with an area of 279.56 Ha. This study aims to determine the suitability class on each land in Sedati District, Sidoarjo Regency.
This type of research is descriptive analysis with a quantitative approach. The method used is survey. The location of the study was conducted in Sedati Subdistrict, Sidoarjo Regency. The population in this study is land that has been functioned as a salt pond and non salt pond land. The sampling technique using purposive sampling with sample selection based on each village area in Sedati District. The method of collecting documentation and observation data. The data analysis technique used the scoring method.
The results showed that at sixteen sample points tested using the suitability parameters of salt ponds based on Achmadi 2013: 11 there was suitable land for salt ponds with an area of 12,780 Ha or 16.12% of the area of Sedati Subdistrict which was in the class (Very Appropriate ) and 55,840 Ha or 70.7% of the class (Appropriate), and 8,300 Ha or 13.18% of the land (Not Matched). Land areas that are very suitable for salt ponds are in areas close to the coastline.
Keywords: Analyse, Conformity land, Salt Ponds