QUALITY COST ANALYSIS TO ACHIEVE ZERO DEFECTS UMKM MIE WAHYU SPJ

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya kualitas pada UMKM Mie Wahyu untuk mencapai zero defect Latar belakang penelitian ini adalah tingginya produk cacat yang dialami oleh UMKM selama bulan September-Desember tahun 2023 . Tujuan analisis biaya kualitas adalah untuk mengetahui besarnya biaya kualitas dan berguna sebagai dasar perbaikan kualitas selanjutnya sehingga tidak ada lagi produk cacat (zero defect). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan sumber yang berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi di tempat produksi UMKM Mie Wahyu. Selanjutnya, data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode biaya kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun bulan September-Desember, rata-rata total biaya kualitas per penjualan adalah sebesar 6,5%. Hal ini berarti bahwa total biaya kualitas per penjualan masih diatas angka optimal 2,5% per penjualan aktual. Tingginya biaya kualitas membuktikan bahwa masih ada keluhan pelanggan yang terjadi,sehingga UMKM Mie Wahyu harus memperbaiki kualitas dengan cara melakukan perawatan secara berkala, inspeksi berkala, training karyawan, dll guna mencapai zero defect. 

Kata Kunci: Biaya Kualitas, Zero Defect, Analisis Biaya Kualitas

This study aims to analyze the cost of quality at Mie Wahyu UMKM to achieve zero defects. The background of this study is the high number of defective products experienced by MSMEs during September-December 2023. The purpose of the quality cost analysis is to determine the amount of quality costs and to be useful as a basis for further quality improvements so that there are no more defective products (zero defects). The method used in this study is a case study with sources from observations, interviews, and documentation at the Mie Wahyu UMKM production site. Furthermore, the data collected was processed and analyzed using the quality cost method. The results of the study showed that during the year from September to December, the average total cost of quality per sale was 6,5%. This means that the total cost of quality per sale is still above the optimal figure of 2.5% per actual sale. The high cost of quality proves that there are still customer complaints, so that Mie Wahyu UMKM must improve quality by carrying out regular maintenance, periodic inspections, employee training, etc. in order to achieve zero defects.

Keywords: Cost of Quality, Zero Defect, Quality Cost Analysis