Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
representasi budaya Tiongkok dalam komik daring tersebut dengan menggunakan
pendekatan semiotika Roland Barthes. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan
konsep-konsep semiotika Barthes untuk menganalisis tanda-tanda yang terdapat
dalam komik daring 《唐妞驾到》Táng Niū Jiàdào dan mengidentifikasi makna simbolik yang
terkandung di dalamnya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis berbagai aspek
budaya Tiongkok yang direpresentasikan dalam komik tersebut, termasuk budaya
pakaian, festival, teh, nilai-nilai, norma, tradisi, seni, literatur,
kecantikan, makanan, dan filosofi Tiongkok. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis semiotika dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan
adalah komik daring 《唐妞驾到》Táng Niū Jiàdào berupa gambar, teks, dan narasi panel yang
memperkenalkan adegan atau peristiwa. Penelitian ini melibatkan observasi komik
daring tersebut, identifikasi tanda-tanda budaya Tiongkok, dan interpretasi
makna simbolik yang terkait dengan budaya tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik
daring 《唐妞驾到》Táng Niū Jiàdào berhasil merepresentasikan budaya Tiongkok melalui
penggunaan tanda-tanda yang mengandung makna simbolik. Tokoh-tokoh utama dalam
komik tersebut, seperti Tang Niu, tuan Erqiao, dan Tangshi Jun, merepresentasikan
budaya Tiongkok melalui penampilan dan perilaku mereka. Selain itu, terdapat
juga penggunaan mitos dan simbol-simbol budaya dalam komik tersebut untuk
menyampaikan pesan-pesan budaya kepada pembaca. Penelitian ini memberikan
kontribusi dalam pemahaman tentang representasi budaya Tiongkok dalam media
komik daring. Hasil analisis semiotika Roland Barthes dapat digunakan sebagai
dasar untuk memahami bagaimana komik daring mampu menggambarkan budaya Tiongkok
dan menyampaikan pesan-pesan budaya kepada pembaca. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang penggunaan semiotika dalam
menganalisis representasi budaya dalam komik daring dan menginspirasi
penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.