Penerapan BIM Menggunakan Software Archicad pada Perencanaan Gedung Asrama Putra Pondok Pesantren Baitul Makmur Surabaya

Implementation of BIM Using Archicad Software in The Planning of Asrama Putra Building at Baitul Makmur Islamic Boarding School Surabaya

Penerapan konsep Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu inovasi penting dalam sektor konstruksi. Mengingat keuntungan besar dari penggunaan BIM pada proyek-proyek konstruksi serta tingginya tingkat adopsi BIM di negara maju, namun adanya ketimpangan dalam pemilihan perangkat lunak BIM di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil penerapan konsep BIM dengan software ArchiCAD pada proses perencanaan bangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dimana objek penelitian yaitu Gedung Asrama Putra di Pondok Pesantren Baitul Makmur, Surabaya, akan dimodelkan ulang menggunakan ArchiCAD. Pemodelan ini menghasilkan output yang kemudian dianalisis sebagai hasil perencanaan. Dari hasil pemodelan, ditemukan bahwa ArchiCAD dapat mengaplikasikan konsep BIM 3D yang menghasilkan perhitungan volume pekerjaan secara otomatis. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperoleh melalui BIM dengan ArchiCAD adalah Rp. 3.743.234.392,57, atau 5,18% lebih rendah dibandingkan RAB dari konsultan perencana. Perhitungan RAB dari ArchiCAD lebih akurat karena berdasarkan model 3D bangunan sehingga mengurangi waste material.

The implementation of Building Information Modeling (BIM) is a significant innovation in the construction sector. Considering the considerable benefits of using BIM in construction projects and its high adoption rates in developed countries, but recognizing the disparity in BIM software selection in Indonesia, this research aims to examine the outcomes of applying the BIM concept using ArchiCAD software in building planning processes. This study adopts a case study approach, focusing on the Boys' Dormitory Building at the Baitul Makmur Islamic Boarding School in Surabaya, which will be remodeled using ArchiCAD. The outputs from this modeling are then analyzed as planning results. The findings indicate that ArchiCAD effectively applies the 3D BIM concept by automatically generating work volumes. The Budget Plan (RAB) derived through BIM with ArchiCAD is Rp. 3,743,234,392.57, which is 5.18% lower than the RAB provided by the planning consultant. This RAB calculation by ArchiCAD is more accurate because it is based on the 3D building model, thereby reducing material waste.